Konten dari Pengguna

Pengaruh Pembangunan Desa Berkelanjutan Terhadap Perekonomian

Ilus Tri
Mahasiswa aktif Universitas Negeri Malang
5 Maret 2023 6:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilus Tri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pedesaan Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pedesaan Sumber: Shutterstock
Pedesaan Sumber: Foto Ilus
zoom-in-whitePerbesar
Pedesaan Sumber: Foto Ilus
ADVERTISEMENT
Menurut UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui jumlah desa di Indonesia pada tahu 2022 yaitu 83.794 desa. Desa berbeda dengan kota yang dinilai lebih maju dan berkembang sedangkan desa memiliki permasalahan yang lebih besar dibandingkan dengan kota. Permasalahan di desa yaitu mulai dari kemiskinan yang tinggi, tingkat kesehatan dan pendidikan yang rendah, SDM rendah, serta sarana prasarana yang kurang memadai. Permasalahan-permasalahan di desa tersebut dapat berdampak buruk bagi perekonomian di Indonesia. Lantas hal apa yang dapat dilakukan dilakukan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan di desa yang berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia?
ADVERTISEMENT
Pembangunan Berkelanjutan Desa)
Ilustrasi SDGs Sumber: Shutterstock
Dari pemasalahan-permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pembangunan desa. Pembangunan desa adalah upaya peningkatan kualitas hidup dan kehidupan untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat desa. Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014 menjelaskan bahwa tujuan pembangunan desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.
Pembangunan desa dengan konsep berkelanjutan yang menerapkan SDGs tampaknya menjadi hal yang menjanjikan dalam mengatasi permasalahn-permasalahan tersebut. SDGs (Sustainable Development Goals) adalah upaya terpadu untuk pembangunan ekonomi, sosial, lingkungan, hukum dan tata kelola masyarakat di tingkat desa serta sebagai alternative aksi percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di desa. Tujuan/goals SDGs desa diturunkan dari goals SDGs Nasional menjadi 18 bidang fokus pembangunan yaitu meliputi desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas, desa berkesetaraan gender, desa layak air bersih dan sanitasi, desa yang berenergi bersih dan terbarukan, pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa, inovasi dan infrastruktur desa, desa tanpa kesenjangan, kawasan pemukiman desa berkelanjutan, konsumsi dan produksi desa yang sadar lingkungan, pengendalian dan perubahan iklim oleh desa, ekosistem laut desa, ekosistem daratan desa, desa damai dan berkeadilan, kemitraan untuk pembangunan desa, dan kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif. Pembangunan desa berkelanjutan ini juga untuk pemenuhan kebutuhan saat ini yang dilakukan tanpa mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi desa di masa depan.
ADVERTISEMENT
Apa Pengaruh dari Pembangunan Berkelanjutan di Desa terhadap Perekonomian?
Ilustrasi perekonomian menungkat Sumber: Shutterstock
Dengan adanya pembangunan berkelanjutan di desa melalui SDGs maka akan berdampak positif bagi perekonomian. Melihat adanya tujuan yang berfokus pada 18 bidang maka akan menyebabkan pertumbuhan ekonomi, mengapa demikian? Karena dilihat dari tujuan yang berfokus pada 18 bidang sudah jelas bahwa hal itu dapat meningkatkan perekonomian. Khususnya pada tujuan pendidikan desa berkualitas yaitu pembangunan ini berupaya meningkatkan pendapatan bagi penduduk miskin desa, menjamin akses warga desa terhadap pelayanan dasar serta melindungi seluruh warga desa dari segala bentuk bencana. Nah, dalam mencapai tujuan tersebut maka target utama nya dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tujuan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi desa juga akan meigkatkan perekonomian yaitu dapat dilakukan dengan cara menciptakan lapangan kerja yang layak, serta membuka peluang ekonomi baru bagi semua warga desa. Selain 2 tujuan utama tersebut, tujuan lain nya juga sangat berdampak positif bagi perekonomian di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Berbagai program dari adanya pembangunan desa berkelanjutan dengan konsep SDGs sudah terbukti akan berdampak positif bagi perekonomian. Pembangunan desa ini bukan hanya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, namun juga pada peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, Sumber Daya Manusia (SDM), serta pertumbuhan ekonomi pada suatu negara.