Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Cek Khodam, Apakah Berdampak Buruk Bagi Mental Seseorang?
2 September 2024 14:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mega Octaviana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penulis: Mega Octaviana
Pada masa modern seperti sekarang, masih banyak sekali orang yang mempercayai hal-hal mistis, sebagai contoh kali ini adalah Khodam. Pernahkah kalian menemukan seorang konten creator di media sosial yang melakukan siaran langsung cek khodam? atau kalian malah melihatnya secara langsung di dunia nyata?
ADVERTISEMENT
Fenomena cek khodam belakangan ini ramai di kalangan masyarakat dan menjadi sebuah sorotan yang menarik bagi Sebagian besar masyarakat. banyak individu yang penasaran dengan khodam apa yang mereka miliki. Bicara soal khodam, dikutip dari rri.co.id khodam sendiri dalam bahasa arab berarti pembantu, penjaga, atau pengawal. Dalam budaya jawa khodam sering disebut juga prewangan.
Tahukah kalian bahwa percaya pada khodam terlalu berlebihan dapat menjadi sebuah masalah terhadap mental seseorang? Misalnya mereka yang terlalu percaya dengan khodam cenderung mengabaikan dunia nyata dan lebih berfokus pada dunia spiritualnya sendiri. Mereka yang percaya khodam mengaku mampu berkomunikasi dengan khodam yang mereka miliki.
Percaya dengan khodam sebenarnya sah-sah saja, namun jika berlebihan bisa menjadi sebuah masalah. Mereka yang terlalu percaya khodam akan membatasi diri mereka dengan lingkungan sosial. Mereka mungkin merasa lebih nyaman berbincang dengan ‘khodam’ mereka. Walaupun sebenarnya hal itu agak tabu bagi beberapa kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Beberapa orang pasti akan bertanya-tanya, apakah benar kodam ini bisa mempengaruhi mental? Pasalnya orang yang percaya pada khodam diasumsikan dengan beberapa hal tadi yang salah satunya adalah mengisolasi diri dari kehidupan nyata. Ternyata hal tersebut belum sepenuhnya benar. Khodam sendiri bagi beberapa orang merupakan sebagian dari agama dan budaya mereka dalam kehidupan sehari-hari
Selain dampak negatif di atas, cek khodam memiliki dampak positif tersendiri, misalnya meningkatkan rasa penasaran, dan membuka ruang diskusi di kalangan masyarakat. Hal ini tentu saja akan meningkatkan komunikasi disekitar. Cek khodam sendiri juga menjadi sarana hiburan bagi seseorang di kala mereka merasa jenuh.
Menurut detikjogja aktivitas cek khodam dianggap sebagai cara seseorang untuk mencari jawaban atas permasalah hidup dirinya. Pendapat ini dikemukakan oleh salah satu dosen dari Prodi Sarjana Psikologi Universitas Sanata Dharma (USD) Albertus Harimurti. Beliau sendiri menambahkan bahwa cek khodam sama dengan ramalan tarot.
ADVERTISEMENT
Jika dalam lingkungan sekitar kita banyak menjumpai fenomena-fenomena tadi kita tidak bisa langsung menyimpulkan bahwa orang tersebut memiliki gangguan mental, karena beberapa orang meyakini bahwa itu merupakan bagian dari agama dan budaya mereka.
Dilansir dari um-surabaya.ac.id gangguan mental akibat terlalu percaya pada khodam belum ada bukti ilmiah terkait hal ini. Kebiasaan percaya pada khodam merupakan hal wajar jika dilakukan sewajarnya, namun pada situasi khusus hal ini bisa jadi tidak wajar jika mereka terlalu menggantungkan sesuatu terhadap khodam itu sendiri.
Dari beberapa argumen di atas, memang benar ada beberapa orang dengan fenomena seperti tadi, namun bukan berarti orang tersebut memiliki gangguan mental. Kembali lagi khodam bagi beberapa orang merupakan sebuah kepercayaan dan budaya.
ADVERTISEMENT
Namun cek khodam sendiri bisa mengganggu mental seseorang apabila seseorang itu terlalu mendalami tren khodam. Biasanya mereka yang seperti ini cenderung mengabaikan sekitar, penting bagi kita untuk menyeimbangkan antara kehidupan sehari-hari dengan kepercayaan spiritual.
Tidak ada salahnya apabila diantara kita ingin mengikuti tren ini namun, alangkah baiknya kita menyaring dampak dari tren cek khodam ini, apabila dirasa tren ini berdampak buruk alangkah baiknya kita berhenti dan ikuti tren lain yang mungkin tidak berdampak buruk bagi kita.