Penerapan Konsep e-tailing sebagai Solusi Adaptif bagi Industri Ritel

IUP Manajemen FEB UMY
Official Account International Program of Management and Business FEB UMY
Konten dari Pengguna
14 November 2021 13:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari IUP Manajemen FEB UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
foto bersama peserta webinar
zoom-in-whitePerbesar
foto bersama peserta webinar
ADVERTISEMENT
11 November 2021
International program of Management and Business (IMaBs) UMY bekerja sama dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) menyelenggarakan Virtual Guest Lecture pada hari kamis (11/11) melalui aplikasi Zoom. Kegiatan Virtual Guest Lecture ini diikuti oleh 250 peserta. Virtual Guest Lecture kali ini mengusung topik Retail Marketing: 'How to develop an effective e-tailing strategy' yang disampaikan oleh Wan Rasyidah Wan Nawang, PhD, dosen dari USIM. Kegiatan Virtual Guest Lecture terdiri dari penyampaian materi oleh pembicara dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Antusiasme para peserta juga cukup tinggi untuk mengetahui konsep serta prospek bisnis e-tailing.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari diadakannya agenda webinar ini adalah untuk memperkaya wawasan internasional bagi mahasiswa IMaBs khususnya dan mahasiswa pemasaran pada umumnya tentang konsep e-tailing atau electronic retailing, ujar Radyan Dananjoyo, SE. MM., M.Sc., Ph.D., Direktur IMaBs. Dewasa ini perubahan dunia bisnis berlangsung dengan sangat cepat, terutama sejak adanya pandemi Covid-19 yang memicu perkembangan teknologi menjadi sangat cepat serta merubah konsep bisnis di hampir seluruh industri.
Industri ritel mengalami perubahan yang sangat signifikan. Jika 10 tahun lalu hampir sebagian besar pelaku bisnis ritel menjalankan bisnisnya secara konvensional dengan metode offline. Saat ini sudah banyak pelaku bisnis ritel baik dalam skala kecil hingga besar telah melakukan transformasi bisnis menjadi bisnis digital dengan mengusung konsep e-tailing, ungkap Wan Rasyidah. Dalam webinar ini, pembicara asal Malaysia ini juga menyampaikan bahwa penerapan konsep e-tailing maupun konvensional tergantung dari visi dan misi pemilik ritel. Selain itu diungkapkan pula bahwa pemilihan strategi yang tepat menjadi sangat krusial bagi pelaku industri ritel. Kombinasi strategi push dan pull marketing sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan bersaing bagi ritel, ujar Wan Rasyidah.
ADVERTISEMENT
Pemaparan yang disampaikan oleh Wan Rasyidah, pembicara asal USIM, sangat komprehensif sehingga mampu menambah wawasan serta menerapkan konsep adaptif bagi mahasiswa dalam mengelola bisnis ritel, pungkas Radyan. Kemampuan melakukan adaptasi dalam berbagai macam kondisi akan membuat pelaku bisnis dapat bertahan dalam jangka waktu lebih panjang. Sebagaimana diungkapkan oleh Direktur IMaBs, Radyan, salah satu value atau nilai yang diterapkan oleh IMaBs adalah adaptif. Melalui konsep adaptif ini diharapkan bahwa seluruh mahasiswa IMaBs dapat dengan cepat menyesuaikan diri menghadapi segala macam perubahan yang ada, jelas Radyan.
Perubahan yang kasat mata dalam bisnis ritel adalah makin banyak ritel yang melakukan transaksi melalui media online atau e-tailing. Transformasi bisnis digital bagi industri ritel membutuhkan banyak sekali penyesuaian baik bagi pemilik ritel maupun konsumennya. Pada akhirnya kemampuan adaptasi merupakan strategi terbaik bagi ritel agar dapat memenangkan persaingan, ungkap Wan Rasyidah.
ADVERTISEMENT