9 Hal Yang Menyebabkan Wajah Tampak Lebih Tua Dari Seharusnya

dokterMade
Seorang dokter yang kebetulan suka ngeblog dan berteman.
Konten dari Pengguna
13 Juli 2019 15:46 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari dokterMade tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penuaan dini
zoom-in-whitePerbesar
Penuaan dini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat bercermin, pernahkah kamu membayangkan bentuk wajahmu saat keriput dan bintik bintik penuaan muncul? Penuaan merupakan proses alami yang terjadi pada tubuh seiring dengan bertambahnya usia. Masalah akan muncul jika proses penuaan ini berlangsung lebih cepat dari seharusnya sehingga wajah tampak lebih tua dari umur yang sebenarnya.
ADVERTISEMENT
Bila saat ini kamu merasa wajahmu tampak lebih tua dari usiamu maka ada satu hal yang patut kamu salahkan sebagai penyebab ‘muka boros’ adalah gaya hidup. Yap, gaya hidup yang buruk merupakan salah satu penyebab dari cepatnya proses penuaan yang terjadi pada tubuh, terutama yang tampak pada wajah.
1. Jarang memakai tabir surya
Meskipun sinar matahari merupakan sumber utama vitamin D, paparan sinar matahari yang terlalu lama dapat menyebabkan terjadinya masalah pada kulit. Menurut para ahli dari Harvard Medical School, salah satu cara menjaga kulit wajah agar tetap awet muda adalah dengan melindunginya dari sinar matahari. Bagian dari sinar matahari yang paling besar peranannya dalam mempercepat proses penuaan adalah UVA. Itu sebabnya dalam memilih tabir surya, pilihlah tabir surya yang memiliki perlindungan terhadap UVA dan UVB. Selain menggunakan tabir surya, kulit juga perlu dilindungi dengan menggunakan pakaian dan topi terutama saat berada di luar ruangan.
ADVERTISEMENT
2. Buruknya perawatan pada kulit
Selain alpa memakai tabir surya, buruknya perawatan kulit sehari hari juga dapat mempercepat terjadinya proses penuaan. Buruknya perawatan kulit yang kerap dilakukan adalah salah dalam hal memilih produk perawatan kulit. Misalnya, penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Iritasi ini dapat mempecepat proses penuaan. Pada mereka yang memiliki kulit kering, wajib hukumnya mereka memakai pelembab sehingga keriput yang muncul menjadi lebih tersamarkan dan mencegah terjadinya kerusakan lebih lanjut.
3. Salah posisi tidur
Mungkin jarang yang menyadari bahwa posisi tidur yang salah juga dapat mempercepat terjadinya proses penuaan. Kerut kerut wajah yang disebabkan oleh bantal lambat laun akan menetap permanen pada wajah. Cepatnya proses penuaan terutama terjadi pada mereka yang gemar tidur tengkurap, yang mana kulit wajah selalu menempel pada bantal. Kerut kerutan yang disebabkan oleh bantal ini akan makin kentara saat kulit kehilangan elastisitasnya. Jadi, bila kamu termasuk orang yang gemar tidur tengkurap, cobalah untuk mengubah posisi tidurmu. Namun, bila kamu susah mengubah posisi tidur, cobalah mencari bantal dengan bahan yang lebih lembut sehingga tidak menekan kulit wajah secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
4. Gerakan pada bagian wajah secara berulang ulang
Bila saat ini kamu sering mengerutkan dahi saat memandang layar komputer atau ponsel, segeralah mengubah kebiasaan itu. Sebab jika hal tersebut tidak kamu lakukan, lambat laun wajahmu terutama di bagian dahi akan dipenuhi oleh kerutan kerutan penuaan. Memasuki usia 30an tahun, kulit wajah mulai kehilangan elastisitasnya. Berkurangnya elastisitas menyebabkan kulit wajah mudah mengalami keriput terutama oleh kebiasaan menggerakan bagian tertentu dari wajah secara berulang ulang. Kerutan horizontal kerap terlihat pada dahi sedangkan kerutan vertikal sering terlihat pada bagian atas hidung diantara kedua mata. Cobalah sebisa mungkin menghilangkan kebiasaan melakukan gerakan berulang pada wajah, kecuali saat kita tersenyum atau tertawa.
5. Pola makan yang buruk
ADVERTISEMENT
Percaya gak? Apa kondisi tubuhmu saat ini merupakan gambaran dari apa yang kamu makan. Jadi, kita bisa membedakan antara orang orang yang memiliki kebiasaan makan yang baik dengan mereka yang kebiasaan makannya buruk. Perbedaan yang sangat kentara akan terlihat pada wajah. Mereka yang gemar mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran, memiliki wajah yang lebih muda dibandingkan dengan mereka yang suka mengonsumsi makanan olahan jadi. Mengonsumsi makanan yang tinggi kadar gula dan karbohidranya dapat mempercepat terjadinya proses penuaan.
6. Merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
Ada banyak alasan untuk menjauhi rokok dan minuman beralkohol, salah satunya salah agar wajah kita awet muda. Para perokok cenderung memiliki keriput pada wajah yang lebih banyak bila dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Penyebabnya adalah karena kandungan zat kimia pada rokok dapat menganggu aliran darah ke wajah. Kondisi yang sama juga terjadi pada mereka yang gemar mengonsumsi minuman beralkohol.
ADVERTISEMENT
7. Kurang olahraga
Dikombinasikan dengan pola makan yang sehat, rutin berolahraga dapat membantu menyehatkan kulit wajah sehingga tampak cerah berkilau. Ada banyak penelitian yang menyebutkan manfaat olahraga dalam memperlancar aliran darah termasuk darah yang mengalir ke wajah. Namun perlu diingat, keringat berlebihan juga tidak bagus untuk kulit sehingga bersihkan keringat dengan baik di saat atau setelah berolahraga.
8. Polusi
Selain menyebabkan masalah kesehatan yang serius seperti kanker dan penyakit saluran nafas, polusi udara juga dapat mempercepat proses penuaan pada kulit. Salah satu penelitian yang dipublikasikan dalam the International Journal of Molecular Sciences menyimpulkan, polusi udara berkontribusi terhadap terjadinya proses inflamasi dan penuaan pada kulit dengan cara menganggu proses pembentukan kolagen dan meningkatkan kadar stress oksidatif. Meskipun salah satu tugas utama kulit adalah melindungi tubuh dari zat zat oksidasi, paparan yang berkelanjutan dapat menimbulkan masalah pada kulit. Masalah tersebut adapat cepatnya proses penuaan.
ADVERTISEMENT
9. Penggunaan telepon seluler
Sebagaimana diketahui, sinar biru yang keluar dari telepon seluler dapat menyebabkan terjadinya gangguan tidur. Dan, gangguan tidur ini sangat erat hubungannya dengan penuaan dini. Penelitian terakhir bahkan berani menyimpulkan bahwa sinar biru yang keluar dari telepon seluler dapat menyebabkan kerusakan pada kulit. Sinar biru dari telepon seluler dapat merangsang stress oksidatif pada kulit sehingga kulit mengalami proses inflamasi dan penuaan dini.