Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Belajar dari Lili
22 April 2018 21:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari imam samodra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT

Dua malam ini desa kami gelap gulita karena ada ganguan listrik atau perbaikan jaringan listrik. Untuk sementara waktu, kami menggunakan lilin untuk menerangi rumah. Dalam keadaan yang masih gelap, saya merenung tentang pengorbanan lilin.
ADVERTISEMENT
Lilin menyalakan apinya, meskipun sangat kecil, tapi ia telah melakukan sesuatu. Paling tidak, ia tidak merutuki kegelapan, tapi ia berjuang untuk memberikan cahaya agar tidak terus-terusan menjadi gelap. Ia bermanfaat bagi sekelilingnya, meskipun tak akan ada yang tahu bahwa cahaya itu adalah miliknya, karena ia terlalu kecil untuk dilihat.
Rasulullah SAW pun bersabda ,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.”
Rasulullah SAW menekankan bahwa mereka yang paling baik adalah mereka yang paling bermanfaat. Bukan mereka yang paling pintar, paling kaya, paling kuat, paling jago, dan paling segalanya di muka bumi ini. Sesederhana itu, menjadi bermanfaat.
ADVERTISEMENT
Semoga hadirnya kita memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.