Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menggali Manfaat Logika: Landasan Berpikir Rasional bagi Mahasiswa
28 Desember 2024 18:14 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Imam Samudra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap orang yang ada didunia ini dikaruniai dengan kemampuan berpikir agar dapat menyelesaikan permasalah yang ada di hidupnya. Salah satu cara cara yang perlu digunakan untuk menyelesaikan masalah itu dengan mempelajari logika atau mantiq. Oleh sebab itu kita perlu memahami logika, apa yang dimaksud dengan logika? logika adalah bagaimana cara seseorang untuk menyusun dan mensistematisasikan pemikirannya terhadap sesuatu dan bagaimana cara ia menyelesaikan masalahnya.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi logika tidak hanya sebatas memecahkan masalah yang dihadapi justru logika lebih dari itu ketika seseorang belajar ilmu logika mereka akan mempelajari banyak seperti membuat definisi, berargumentasi, serta mereka juga akan belajar bagaimana cara mengkritik yang baik dan benar. Oleh karena itu sebagai seorang mahasiswa logika atau mantiq ilmu yang sangat penting untuk dipelajari, dalam tulisan ini akan dibahas alasan serta apa alasan seorang mahasiswa harus belajar logika dan apa saja manfaat yang akan didapatkannya.
Logika adalah cabang filsafat yang mempelajari aturan-aturan berpikir yang benar. Sebagai salah satu alat utama untuk berpikir kritis, logika memiliki peran fundamental dalam kehidupan akademik seorang mahasiswa. Dalam dunia pendidikan tinggi, mahasiswa seharusnya mampu menganalisis, mengevaluasi, dan menyusun argumentasi secara rasional. Oleh sebab itu, mempelajari logika menjadi salah satu kunci yang penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi kompleksitas pemikiran di dunia akademik maupun kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam kitab Al-Mustashfa karya Imam Al-Ghazali ia berkata dalam bahasa arab yang berbunyi “Man lam ya’rif al-mantiq la yutsaqu bi’ ilmihi” yang artinya barangsiapa yang tak menguasai ilmu mantiq maka ilmu yang ia ajarkan tak dapat dipercaya. Ini berarti seorang yang memiliki cita-cita sebagai seorang guru hendaklah ia menguasai mantiq agar ilmu yang ia ajarkan itu bermanfaat dan dapat dipercaya.
Dalam kita Sullam yang mana salah satu bait nya berbunyi “Faya’shim al-afkar ‘an ghayy al-khatha # wa ‘an daqiq al-fahm yaksyif al-ghitha”. “[Mantiq atau logika berfungsi untuk] menjaga pikiran agar tidak terpeleset ke dalam kesalahan, dan [juga] menyingkap tabir yang menyelimuti rumitnya pemahaman.”
Selain itu Logika menjadi dasar penting dalam berpikir kritis, membantu mahasiswa menilai argumen secara rasional, logis, dan objektif, serta menghindari kesalahan berpikir seperti fallacy. Dengan memahami struktur argumen, premis, dan kesimpulan, mahasiswa mampu mengevaluasi kebenaran suatu argumen di berbagai disiplin ilmu seperti hukum, filsafat, dan sains.
ADVERTISEMENT
Adapun logika dapat mendorong seseorang mandiri dalam berpikir, memungkinkan mahasiswa menganalisis informasi, menyusun argumen yang kuat, dan mampu membuat kesimpulan yang dipertanggung jawabkan. Hal ini sangat relevan dalam tugas akademik, seperti menyusun makalah, di mana argumen yang logis menjadi kunci utama.
Sebagai alat serbaguna, logika melatih kemampuan berpikir sistematis dan kritis, menjadikannya inti untuk pengembangan intelektual yang komprehensif. Akan tetapi dalam era modern, mahasiswa seringkali dihadapkan pada tantangan yang membutuhkan alat serbaguna untuk menganalisis informasi. Contohnya, seorang mahasiswa yang mempelajari dampak perubahan iklim harus memahami tidak hanya aspek teknis, tetapi juga sosial, politik, dan ekonomi dari isu tersebut. Logika menjadi alat yang memungkinkan mahasiswa untuk menjembatani berbagai disiplin ilmu tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan logika, mahasiswa dapat melihat konsep-konsep dari berbagai bidang ke dalam kerangka berpikir yang konsisten. Mereka dapat mengevaluasi bagaimana argumen dari satu disiplin ilmu dapat diterapkan atau malah bertentangan dengan argumen lain. Hal ini membuat logika menjadi keterampilan yang sangat berharga di dunia yang semakin kompleks dan saling terhubung.
Logika tidak hanya bermanfaat di lingkungan akademik, logika juga membantu mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Dalam dunia nyata, mereka seringkali dihadapkan pada informasi yang bias, hoaks, atau argumen yang menyesatkan. Misalnya, di media sosial, banyak klaim atau berita yang tidak memiliki dasar logis. Mahasiswa yang memahami logika dapat mengenali kesalahan berpikir dalam klaim tersebut dan tidak mudah terpengaruh.
Kemampuan berpikir logis juga penting dalam pengambilan keputusan. Ketika dihadapkan pada situasi yang sulit, mahasiswa dapat menggunakan logika untuk menimbang pro dan kontra dari berbagai pilihan, sehingga dapat membuat keputusan yang lebih rasional dan tepat.
ADVERTISEMENT
Bukan itu saja logika mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis, logika juga berkaitan erat dengan etika akademik. Dalam menulis esai, membuat penelitian, atau melakukan debat, mahasiswa yang memahami logika cenderung lebih menghargai kejujuran intelektual. Mereka akan menghindari kecurangan, manipulasi data, atau penggunaan argumen yang tidak valid untuk mendukung klaim mereka.
Sebagai contoh, dalam sebuah diskusi kelas, seorang mahasiswa yang memahami logika tidak akan menggunakan ad hominem (menyerang karakter lawan) untuk melemahkan argumen lawannya. Sebaliknya, mereka akan fokus pada argumen itu sendiri, sehingga diskusi menjadi lebih produktif dan bermakna.
Selain beberapa alasan yang telah disebutkan diatas ada beberapa alasan lain kenapa logika menjadi salah satu ilmu yang sangat penting untuk dipelajari yaitu, logika atau mantiq menjadi dasar pengetahuan atau bisa disebut sebagai ilmu alat untuk berpikir, selain menjadi alat untuk berpikir logika juga menjadi bahasa yang universal yang mampu menelaah semua jenis pengetahuan rasional dan menjadi landasan bersama dalam berargumentasi dengan siapa saja, baik dengan orang yang beragama Islam maupun selain nya.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian kita dapat menyederhanakan bahwa logika adalah alat keterampilan fundamental yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa. Sebagai wadah pertama, logika tidak hanya membantu mahasiswa dalam memahami dan menyusun argumen yang rasional, tetapi juga mendorong kemandirian berpikir, kemampuan multidisipliner, dan pengambilan keputusan yang bijak. Selain itu, logika juga memiliki peran penting dalam membangun etika akademik yang tinggi.
Di era informasi yang semakin kompleks dan penuh dengan tantangan, logika menjadi alat yang tak tergantikan untuk menavigasi dunia akademik maupun kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mempelajari logika sejak dini adalah langkah penting yang harus diambil oleh mahasiswa untuk menjadi individu yang berpikir kritis, rasional, dan bertanggung jawab. Dengan memahami logika, mahasiswa tidak hanya siap menghadapi tantangan akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT