Toreh Hasil Positif, Akankah Manchester United Berhasil Bangkit?

Muhammad Imam Prasojo
Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tertarik di dunia olahraga khususnya Sepak Bola.
Konten dari Pengguna
2 November 2021 10:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Imam Prasojo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Punggawa Manchester United merayakan gol Cavani pada laga melawan Spurs. Foto: Twitter Manchester United
zoom-in-whitePerbesar
Punggawa Manchester United merayakan gol Cavani pada laga melawan Spurs. Foto: Twitter Manchester United
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Manchester United berhasil menekuk Tottenham Hotspur dalam lanjutan gameweek ke-10 Premier League (30/10) lalu dengan tiga gol tanpa balas untuk kemenangan 'Setan Merah'.
ADVERTISEMENT
Manchester United memulai laga dengan intensitas tinggi, mereka bermain menyerang dengan menggunakan formasi 3-5-2. Sang juru taktik, Ole Gunnar Solskjaer mempercayakan lini depannya kepada duo Ronaldo dan Cavani.
Di lini tengah, Bruno Fernandes lagi-lagi menunjukkan kelasnya dengan berhasil menyumbang 1 assist dan 3 key passes. Tidak bisa dipungkiri, Bruno merupakan motor serangan yang sangat berpengaruh terhadap jalannya lini gedor tim.
Bruno merupakan salah satu kreator peluang emas terbanyak di EPL sejauh ini dengan 5 big chances dan hanya kalah dari Mo Salah yang membuat 8 big chances.
Keberadaan McTominay dan Fred di lini dalam beberapa kali membuat Son Heung-Min dan Harry Kane tak bisa berbuat banyak. Dalam laga ini Spurs berhasil membuat 9 tembakan ke gawang, namun tak ada satu pun yang mengarah langsung ke gawang De Gea.
ADVERTISEMENT
Trio Lindelof, Varane, dan Maguire pun bermain cukup solid untuk menjaga pertahanan United. Taktik yang digunakan Ole membuat jarak antara pemain lini tengah dan belakang United sangat rapat, sehingga pemain Spurs cukup sulit untuk mengembangkan permainan.
Perhatian ditujukan kepada penampilan apik duo striker “tua” di laga ini, yaitu Ronaldo dan Cavani. Kerja sama yang mereka lakukan di lini depan berhasil menorehkan 1 gol dan 1 assist untuk Ronaldo dan 1 gol untuk Cavani.
Dengan skema permainan Ole kali ini, Manchester United mendapatkan persentase angka harapan gol (xG) sebesar 1,39, sedikit lebih baik dari Spurs yang hanya mendapatkan (xG) sebesar 1,16.
Namun, yang menjadi kendala tim ‘Setan Merah’ musim ini adalah performa inkonsisten yang membuat nasib sang pelatih, Ole dalam bahaya. Selanjutnya Manchester United akan bertandang melawan Atalanta dalam lanjutan Liga Champions dan menjadi tuan rumah dalam melakoni Derby Manchester.
ADVERTISEMENT
Menarik untuk menantikan bagaimana Ole Solskjaer menerapkan skema permainan dan melakukan perubahan pada ‘skuad mewah’ ini hingga akhir musim nanti.