Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Konsumsi Jahe untuk Bantu Menjaga Daya Tahan Tubuh
26 November 2021 13:17 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ahyina Imannitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, kesehatan menjadi salah satu hal yang menarik perhatian. Tampaknya membuat masyarakat semakin peduli dengan kesehatan mereka. Berbagai macam cara bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh mulai dari berolahraga, istirahat yang cukup, mengelola stres, serta mengkonsumsi minuman yang sehat salah satunya minuman jahe.
ADVERTISEMENT
Tahukah teman-teman! Manfaat jahe sudah tidak diragukan lagi. Bukan hanya menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh saja, tetapi segudang manfaat ada di jahe. Keren ya!
Penasaran kan, kenapa jahe dapat menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh? Ini Penjelasannya
Jahe yang biasanya hanya digunakan untuk bumbu dapur saja, ternyata memiliki manfaat yang dapat menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, diuretik, analgesik, antijamur, antikanker, antihistamina dan antivirus, inilah alasannya.
Tahukah teman-teman! Jahe bisa dimanfaatkan untuk orang yang mual-mual, vertigo, demam, batuk, pegal-pegal, rematik, sakit pinggang, masuk angin, dan lainnya. Nah, buat teman-teman yang sering merasa tidak enak badan, ada jahe solusinya.
Jahe juga bisa mengatasi beberapa penyakit, seperti menurunkan rasa nyeri otot, menurunkan kadar gula darah sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan rasa sakit pada wanita yang sedang menstruasi, mengatasi penyakit infeksi, alergi, stres, gangguan tenggorokan, sakit kepala, dan kelelahan.
ADVERTISEMENT
Jahe yang tergolong rempah-rempah ini mengandung oleoresin dan minyak atsiri. Apa hasil dari oleoresin dan minyak atsiri ini?
Kemudian, menurut hasil penelitian Nurlita dan Setyabudi pada tahun 2018, diperoleh informasi bahwa ekstrak jahe bisa menstimulasi produksi natural killer cell yang lebih banyak dan mampu merusak dinding virus yang masuk dalam tubuh manusia. Semakin membuktikan bahwa jahe merupakan tanaman segudang manfaat teman-teman.
Bagaimana teman-teman bisa mendapatkan manfaat jahe?
Mudah banget teman-teman bisa mendapatkan manfaat jahe. Teman-teman bisa mendapatkan semua manfaat jahe tersebut dengan mengolahnya menjadi minuman jahe, hanya dengan cara direbus kemudian dicampur gula aren atau dicampur tanaman herbal lainnya. Bisa juga diolah menjadi bumbu masakan, diolah menjadi ekstrak jahe terlebih dahulu, dan bisa juga digunakan langsung.
ADVERTISEMENT
Ini Resepnya!
1. Obat Masuk Angin
Ambil 3 jahe dengan ukuran sedang lalu ditumbuk, kemudian masukkan ke dalam 2 gelas yang berisi air bersih dan tambahkan sedikit gula aren. Kemudian rebus selama 15 menit sampai airnya kurang dari setengahnya, lalu pisahkan air dengan ampasnya. Ramuan siap diminum.
2. Obat Pusing Kepala
Ambil 3 jahe dengan ukuran yang sedang, cuci sampai bersih, kemudian dibakar dan ditumbuk. Setelah itu campurkan dengan 1 gelas air, tambahkan sedikit gula aren atau madu.
3. Obat Pegal-pegal
Ambil 2 jahe dengan ukuran sedang dan siapkan 2 gelas susu. Jahe dicuci bersih, dibakar, lalu dikupas. Jahe ditumbuk, kemudian direbus dengan susu segar.
4. Obat Rematik
Ambil 3 jahe dengan ukuran sedang, kemudian dibakar, setelah itu dicuci dan diparut. Kemudian parutan jahe bakar dioleskan dibagian tubuh yang mengalami rematik.
ADVERTISEMENT
Untuk teman-teman yang biasa masuk angin, pusing, pegel-pegel dan rematik, boleh banget mencoba resep-resepnya. Ayo kita manfaatkan tanaman di sekitar kita.
Sumber:
1. Putri RN. Indonesia dalam menghadapi Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. 2020;20(2):705-709.
2. Aryanta IWR. Manfaat Jahe untuk Kesehatan. E-Jurnal Widya Kesehatan. 2019;1(2):39-43
3. Nurlila RU, La Fua J. Jahe Peningkat Sistem Imun Tubuh di Era Pandemi Covid- 19 di kelurahan Kadia Kota Kendari. Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat. 2020;1(2):54–61.
4. Septiana E. Prospek Senyawa Bahan Alam Sebagai Antivirus Dalam Menghambat SARS-CoV-2. 2020;11.
5. Dewi YK, Riyandari BA. Potensi tanaman Lokal Sebagai Tanaman Obat dalam Menghambat Penyebaran Covid 19. Jurnal Pharmascience. 2020;7(2):112-128