Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Dampak Buruk Bullying bagi Anak Usia Dini
29 November 2024 19:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari imey safitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bulyying adalah pergaulan prilaku negatif baik secara fisik, verbal maupun psikologis yang ditujukan secara langsung kepada korban. Bullying adalah sebuah perilaku sosial yang melibatkan beberapa anak, terjadi berulang kali yang dilakukan memenuhi kebutuhan anak yang berkuasa di lingkungan sosialnya, dan dapat menjadi bahaya bagi anak yang tidak punya kekuatan untuk menghentikanya. Bullying biasanya terjadi secara berkelanjutan dalam jangka waktu yang cukup lama, sehingga korban merasa semakin cemas dan terintimidasi. Bullying merupakan suatu tindakan yang tidak dapat dibenarkan dalam agama dan pergaulan sosial.
ADVERTISEMENT
Bentuk bullying memiliki dua jenis jenis yang pertama ialah bullying verbal merupakan bentuk penindasan yang paling umum, bullying verbal mudah dilakukan dan dapat di bisikan dihadapan orang dewasa serta teman biasa, seperti celaan, cemoohan serta kata-kata yang menyakitkan orang lain. Kedua, bullying fisik ialah jenis yang bullying yang paling tampak dan di identifikasi diantara bentuk-bentuk penindasan lainya seperti pukulan, menendang, menampar, meludahi atau segala bentuk kekerasan menggunakan fisik.
Dampak buruk dari bullying dapat menghambat perkembangan kognitif anak serta memicu timbulnya gangguan emosi, masalah mental, gangguan tidur, penurunaan prestasi, dan kehilangan kepercayaan diri.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi alangkah baiknya ada edukasi dini yang bisa dilakukan oleh orang tua dengan menanamkan kepada anak jiwa cinta Al-Qur'an, menceritakan cerita teladan atau kebaikan, dan ajak anak untuk berpikir bahwa jika menyakiti/melukai orang lain itu perbuatan dosa.
ADVERTISEMENT
Menurut kemendikbud cara mengatasi perundungan atau bullying yakni dengan merancang program anti bullying dengan menghadirkan program pencegahan perundungan ditingkat PAUD, serta mengikuti program pengasuhan yang positif dalam keluarga/perenting, orang tua harus menjadi taulan yang baik dalam berperilaku di depan anak kerena pada sejatinya anak menjadi peniru yang baik.
Faktor penyebab terjadinya bullying mulai dari dalam diri anak hingga lingkungan anak. Seperti yang kita ketahui anak yang sudah menjadi korban bullying ataupun bully akan menimbulkan efek negatif dari dalam dirinya. Maka dari itu perlunya kontrol orang tua untuk memperhatikan pergaulan anak.