Tiga Pejabat Meminta Untuk Dipromosikan

Semarang, 02/11. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto bercerita tentang pengalamannya ketika ada tiga pejabat menghadap dirinya, minta untuk dipromosikan.

Tejo Harwanto ketika memimpin apel pagi

Ketika apel pagi, Tejo Harwanto mengajak seluruh peserta apel untuk bertanya kepada diri masing-masing.

"Apa yang sudah kita berikan pada negeri ini?" tegasnya kepada seluruh peserta apel.

Beliau kemudian mengkisahkan mengenai pengalaman ketika ada tiga pejabat yang menghadap beliau dan meminta untuk dipromosikan. Ketiganya adalah pejabat dengan kompetensi dan usia yang relatif sama.

"Yang satu nuntut untuk selayaknya jadi eselon 3 karena katanya rajin, yang kedua bilang yang layak saya tapi terserah bapak," kata Tejo.

"Dan yang ketiga diam saja karena katanya ilmunya belum banyak dan mau belajar di semua bidang," sambungnya.

Kakanwil kemudian melakukan sedikit tes kepada mereka bertiga dengan meminta ketiganya menemui tukang becak di depan kantor.

"Yang pertama bilang tukang becak lagi tiduran di sebelahnya ada penjual gorengan. Yang kedua bilang sama juga tukang becak tiduran, ada penjual gorengan pakai topi dan gorengannya ada pisang dan tahu," jelasnya

Beda hal dengan pejabat yang ketiga yang dengan detail menceritakan setiap situasi yang ada disana sampai dengan keadaan tukang becak tersebut.

Beliau kemudian memberi pertanyaan ke seluruh peserta apel pagi, kira-kira mana yang akan beliau pilih, Kemudian beliau menjawab,

"Saya akan memilih yang terakhir, karena terlihat bisa memitigasi risiko," tegasnya.

Beliau menegaskan agar seluruh pegawai untuk sama-sama menjaga marwah dan menghormati institusi yang menjadi tempat pengabdian

"Mari kita sama-sama menghormati institusi yang menjadi tempat kita mengabdi,"

"Jangan meminta sesuatu yang membuat saudara lemah, mintalah sesuatu yang membuat saudara lebih kuat lagi," tutupnya berpesan.