Kecuali Takdir Menjemput, Kami Akan Bertahan Demi Melihat Akhir One Piece
13 Oktober 2022 16:14 WIB
·
waktu baca 7 menitBerita tentang mahasiswa baru yang bunuh diri di sebuah hotel di Yogyakarta lumayan membuat saya lemas. Sebenarnya semua berita tentang bunuh diri atau percobaan bunuh diri selalu saya hindari. Jadi ketika kecolongan, rasanya betul-betul keringat dingin keluar semua. Sebagai seorang penyintas percobaan bunuh diri, tidak mudah rasanya ketika harus membaca, mendengar, atau melihat langsung peristiwa bunuh diri.
Tapi kenyataan sering tidak berjalan sebagaimana mau kita. Sudah dihindari sedemikian rupa terkadang masih saja kita harus menghadapinya. Mau bagaimanapun, berita bunuh diri itu tetap sliwar-sliwer di linimasa. Mau bagaimanapun, saya tetap harus menghadapi hal ini langsung di dunia nyata.
Siang itu saya berangkat mengajar sangat awal dari biasanya agar tidak kehujanan. Saya biasa menunggu di ruang monitoring sebelah kelas yang saya pakai. Tapi hari itu ternyata kelas sebelum saya kosong, jadi saya bisa langsung masuk dan mempersiapkan peralatan mengajar. Saya kaget karena ada satu mahasiswa yang duduk dalam kelas.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814