Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Tingkatkan Penjualan Telur Asin Melalui Digitalisasi Marketing

Imroatus Sa'adah
Mahasiswa Universitas Diponegoro
14 Agustus 2024 11:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Imroatus Sa'adah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendampingan pembuatan akun marketing sebagai digitalisasi marketing. Sumber: Dokumentasi Imroatus Sa'adah (KKN TIM II UNDIP 2024)
zoom-in-whitePerbesar
Pendampingan pembuatan akun marketing sebagai digitalisasi marketing. Sumber: Dokumentasi Imroatus Sa'adah (KKN TIM II UNDIP 2024)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
[TEMANGGUNG], [29 Juli 2024] – Dalam upaya membantu UMKM lokal memanfaatkan potensi pasar digital, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari salah satu mahasiswa Universitas Diponegoto telah sukses menerapkan strategi digitalisasi marketing untuk meningkatkan penjualan telur asin di Desa Sukomarto. Program ini dirancang untuk membantu produsen telur asin lokal memperluas jangkauan pasar mereka dengan memanfaatkan teknologi digital.
ADVERTISEMENT
Program digitalisasi marketing ini bertujuan untuk memodernisasi cara pemasarannya dengan menggunakan berbagai teknik digital. Fokus utama dari program ini adalah meningkatkan visibilitas produk telur asin melalui platform online dan media sosial, serta mengoptimalkan strategi pemasaran untuk menarik lebih banyak pelanggan.
"Kami ingin membantu produsen telur asin Pak Dul di Sukomarto untuk tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Digitalisasi marketing memberikan alat untuk memperluas pangsa pasar," ujar mahasiswa Universitas Diponegoro.
Kegiatan utama yang dilakukan yaitu mengunjungi pelaku usaha telur asin Pak Dul Dusun Bentisan Lor Desa Sukomarto. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro menjelaskan mengenai teknik-teknik digital marketing, pemasaran media sosial, dan pembuatan konten menarik. Pelatihan ini memberikan pemahaman dasar tentang cara menggunakan media digital untuk mempromosikan produk mereka secara efektif. Sebagai bagian dari program, mahasiswa membantu produsen telur asin dalam pembuatan dan pengelolaan website dan toko online. Website baru ini dirancang untuk memudahkan pembelian produk secara online dan memperkenalkan berbagai varian telur asin yang ditawarkan. Mahasiswa Universitas Diponegoro juga pendampingan branding merk dengan memberikan stempel telur asin.
Pendampingan pembuatan akun marketing sebagai digitalisasi marketing. Sumber: Dokumentasi Imroatus Sa'adah (KKN TIM II UNDIP)
Program ini telah membawa dampak positif bagi produsen telur asin di Desa Sukomarto. Untuk memastikan keberlanjutan dan dampak jangka panjang, mahasiswa KKN mengajarkan promosi di akun sosial media. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dalam usaha telur asin.
ADVERTISEMENT
Program digitalisasi marketing ini menunjukkan bagaimana pendekatan modern dalam pemasaran dapat memberikan keuntungan signifikan bagi produk lokal seperti telur asin, dengan membuka peluang baru dan memperluas pasar.