Kuda Sandelwood Bisa Menjadi Peluang Investasi Masa Depan

Sumber : Penulis

Kuda merupakan salah satu hewan ternak yang sudah tidak asing lagi dan tentunya digemari oleh masyarakat. Kuda pada awalnya menjadi hewan yang diburu oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari. Sejalan dengan perkembangan peradaban manusia, kuda mulai menjadi hewan yang jinak dan dibudidayakan. Selain itu, kuda juga berperan penting untuk meringankan hidup manusia karena dapat dijadikan sebagai alat pemuas kehidupan manusia. Peran penting kuda dapat dilihat dari sebuah daerah di Indonesia yang terkenal dengan kudanya, yaitu Pulau Sumba. Di sana, kuda memiliki peran sebagai tenaga kerja dan alat angkut yang praktis. Selain itu, juga dapat menjadi sumber ekonomi bagi masyarakat di Sumba karena beberapa kuda yang memenangkan lomba pacuan kuda akan memiliki nilai jual yang tinggi.

Kuda Sandelwood atau sering disebut dengan kuda Sandel atau kuda Sumba berasal dari persilangan antara kuda Arab dengan kuda poni lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuda Sandelwood memiliki karakteristik warna yang khas. Warna kuda ini bervariasi dari warna merah atau bay , napas atau chestnut, hitam, kanusu atau cremello dan lainnya. Penelitian menunjukkan jika terdapat warna yang dominan sesuai dengan jenis kelamin kuda Sandelwood. Warna merah atau bay banyak ditemukan pada kuda betina, sedangkan warna cremello banyak didominasi oleh kuda jantan. Dari hal tersebut dapat diidentifikasi jika kuda jantan mengalami penurunan populasi dikarenakan oleh beberapa faktor.Salah satu faktor yaitu kuda jantan memiliki warna unik yang sangat memungkinkan untuk diekspor ke luar Pulau Sumba, seperti Manado, Sulawesi, dan Surabaya. Selain itu, kuda jantan jenis ini juga mempunyai nilai tinggi pada upacara adat yang ada di Sumba sehingga sering digunakan di berbagai kegiatan adat di sana.

Keunggulan kuda Sandelwood memiliki potensi yang besar untuk pengembangan usaha yaitu postur tubuh yang terkenal gagah dan kekar. Sebagai kuda pacu, kuda ini terkenal dengan kepala yang gagah, telinga yang kecil dan mata yang ekspresif. Tinggi punggung dari kuda ini berkisar antara 122-132 cm yang tergolong kuda berukuran kecil. Selain itu, kuda ini memiliki keistimewaan pada kecepatan dan daya tahan yang luar biasa sehingga tidak diragukan lagi jika menjadi kuda incaran orang kaya atau yang ingin berinvestasi. Hal ini juga membuat harga dari kuda Sandelwood berkisar antara puluhan juta rupiah. Oleh karena itu, kuda jenis ini tepat dijadikan ladang investasi untuk masa depan.

Keistimewaan yang dimiliki oleh kuda Sandelwood ini menjadikan peluang untuk bisnis ternak yang dapat menjadi modal investasi. Ternak kuda jenis ini dapat dilakukan dengan strategi yang tepat. Strategi yang dapat dilakukan yaitu :

1. Menyediakan lahan penggembalaan kurang lebih memiliki luas untuk lahan pakan dan tempat tinggal.

2. Menyediakan infrastruktur pendukung distribusi dan pemasaran pasar hewan yang memudahkan perdagangan.

3. Menentukan harga jual dan pasar jual dengan permintaan yang tinggi.

4. Menyediakan instrumen modal dan kebijakan misalnya, keberadaan pemerintah atau swasta.

5. Memiliki kerja sama dengan kelompok tani sebagai pelaksana inovasi dan teknologi baik dari segi pakan dan pengembangbiakan kuda.

6. Menyediakan jumlah populasi kuda Sandelwood yang besar sebagai indikator keberhasilan pengembangan ternak kuda.

Masih banyak lagi strategi ternak kuda Sandelwood yang dapat diterapkan dan tentunya dapat menjadi peluang bisnis. Ternak kuda Sandelwood dapat dilakukan oleh berbagai pihak mana pun. Tidak hanya dari kalangan orang yang tajir atau kaya raya tetapi juga dari petani, peternak, ojek, tukang bangunan sampai dengan pegawai honorer pun bisa menjadi peternak kuda Sandelwood. Ternak kuda Sandelwood dapat digunakan sebagai bentuk investasi masa depan yang menjanjikan.