Tim Pengmas UI Beri Edukasi Bencana Melalui Permainan Ular Tangga
Konten dari Pengguna
27 Oktober 2022 13:21
Tulisan dari Isha Salsabila tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat UI 2022

PANDEGLANG – Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia melaksanakan program yang berfokus pada edukasi bencana di SDN Banyubiru 2, Desa Banyubiru, Kabupaten Pandeglang, Banten. Program ini dipimpin oleh Dr. Tuti Nuraini, S.Kp., M.Biomed., Dosen Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia bersama Ice Yulia Wardani, SKp., M.Kep. Sp.Kep.Ji.; Poppy Fitriyani, SKp., M.Kep., Sp.Kom.; Dr. Retno Lestari M.Si.; dan beberapa mahasiswa beserta alumni UI. Program yang lolos dalam Hibah Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia 2022 tersebut dilaksanakan secara luring pada Jumat, (30/09/2022).
Tidak sendiri, Tim Pengmas UI juga berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dan mitra, yaitu pemerintah Kabupaten Pandeglang, pemerintah Desa Banyubiru, SDN Banyubiru 2, Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Banten, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pandeglang, dan Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Labuan. Melalui program ini diharapkan dapat membantu tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-13 Penanganan Perubahan Iklim dan ke-17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Pandeglang merupakan salah satu daerah rawan bencana di Indonesia. Hampir semua bencana alam berpotensi terjadi di daerah tersebut, misalnya gempa bumi, banjir, hingga tsunami. Maka dari itu, pemahaman mengenai kebencanaan perlu untuk ditingkatkan. Edukasi mengenai bencana perlu diberikan sedini mungkin, khususnya untuk mereka yang tinggal di daerah rawan bencana. Hal tersebut mendasari Tim Pengmas UI merancang program edukasi bencana untuk siswa Sekolah Dasar di SDN Banyubiru 2.

Metode yang digunakan berupa permainan Ular Tangga Bencana. Ular Tangga Bencana adalah ular tangga berukuran besar yang didesain memuat informasi dan pertanyaan khusus tentang kebencanaan di dalam permainan. Melalui permainan tersebut, siswa akan belajar mengenai kebencanaan sambil bermain. Berbeda dari ular tangga biasa, bidak pada permainan ini adalah pemainnya sendiri, sehingga anak-anak akan ikut aktif bergerak.
"Ini luar biasa, mahasiswa bersama dosen UI turun ke lapangan (SDN Banyubiru 2) untuk memberikan pembelajaran mengenai mitigasi bencana. Semoga melalui program ini dapat semakin meningkatkan pengetahuan anak, khususnya mengenai kebencanaan.” ugkap Haman Hafid, Guru SDN Banyubiru 2, (30/09).
Teks: Salsabila Isha
Dokumentasi: Tim Pengmas UI 2022 - Kabupaten Pandeglang