Keberhasilan Energi Terbarukan Hidroelektrik dan Pilar Tujuh SDG’s di Swedia

Kota Skandinavia, Swedia. Sumber : https://www.istockphoto.com/id/foto/marina-kecil-di-pantai-barat-swedia-gm908650846-250301172

Pengembangan energi terbarukan berbasis hidroelektrik di Swedia serta keberhasilan Penerapan pilar tujuh SDG’s dinegara ini menyita perhatian internasional. Menurut Langeland (2022) hidroelektrik telah mendapatkan perhatian yang signifikan karena potensinya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menyediakan sumber listrik yang dapat diandalkan. Swedia, yang dikenal dengan penggunaan energi terbarukannya yang tinggi, telah secara aktif memanfaatkan tenaga air selama beberapa dekade. Dengan banyaknya danau dan sungai, Swedia memiliki lanskap geografis yang mendukung untuk pengembangan energi terbarukan berbasis hidroelektrik.

Ilustrasi Hidroelektrik. Sumber : https://www.istockphoto.com/id/foto/bendungan-listrik-hidro-besar-182096291-27359123

Valavanidis (2020) juga menyebutkan bahwa kondisi pembangkit listrik tenaga air di Swedia saat ini kuat dan mapan. Negara ini memiliki total kapasitas terpasang beberapa gigawatt, yang terus berkembang. Kapasitas pembangkit listrik tenaga airnya bervariasi dalam ukuran, dengan fasilitas berskala besar dan kecil. Kapasitas pembangkit listrik tenaga air di Swedia memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan listrik negara dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Kapasitas ini secara teratur dipelihara, ditingkatkan, dan diperluas untuk memastikan keandalan dan keberlanjutan pasokan energi Swedia.

Pembangkit listrik tenaga air di Swedia memiliki dampak lingkungan yang positif dan dianggap sebagai sumber energi yang berkelanjutan. Proses pembangkitannya tidak melibatkan pembakaran bahan bakar fosil, yang sangat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Selain itu, pembangkit listrik tenaga air memiliki umur yang panjang dan dapat terus beroperasi tanpa menghabiskan sumber bahan bakarnya. Pembangkit listrik tenaga air berkontribusi pada pelestarian sumber daya air dan ekosistem dengan mengatur aliran sungai dan menjaga lingkungan alam. Swedia memprioritaskan keberlanjutan pembangkit listrik tenaga airnya, mengakui perannya dalam memerangi perubahan iklim dan mencapai netralitas karbon. (Sun et al., 2022)

SDGs Pilar ke Tujuh. Sumber : https://www.istockphoto.com/id/foto/energi-yang-terjangkau-dan-bersih-sdgs-17-tujuan-pembangunan-lingkungan-konsep-gm1461633495-495566241

Swedia telah berhasil menerapkan pilar ketujuh Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Zhuaspayeva (2020) berpendapat bahwa melalui melalui komitmen terhadap energi bersih dan berkelanjutan, negara ini telah mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan energi terbarukan berbasis pembangkit listrik tenaga air. Dengan jaringan sungai dan danau yang luas, Swedia telah memanfaatkan kekuatan air untuk menghasilkan listrik, mengurangi keterg antungan pada bahan bakar fosil, dan meminimalkan jejak karbon. Hal ini tidak hanya berkontribusi terhadap kemandirian energi negara namun juga membantu pencapaian beberapa SDG lainnya. Penerapan pembangkit listrik tenaga air telah menghasilkan penciptaan lapangan kerja, peningkatan akses terhadap energi bersih dan terjangkau, dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Keberhasilan Swedia dalam menerapkan Pilar 7 SDG menjadi contoh inspiratif bagi negara-negara lain untuk mengikuti upaya mereka dalam mencapai energi terbarukan dan memerangi perubahan iklim.

Jadi dapat disimpulkan bahwa keberhasilan penerapan tujuh pilar SDG's di Swedia sangat terbantu oleh penggunaan energi terbarukan berbasis pembangkit listrik tenaga air. Swedia telah secara efektif memanfaatkan sumber daya alamnya yang melimpah dan memanfaatkan pembangkit listrik tenaga air sebagai sumber energi yang andal dan berkelanjutan. Hal ini tidak hanya berkontribusi pada pencapaian SDG 7 (Energi Terjangkau dan Bersih), namun juga memberikan dampak positif pada pilar lain seperti SDG 1 (Tanpa Kemiskinan) dengan menyediakan energi yang terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang. Selain itu, pembangkit listrik tenaga air telah berkontribusi terhadap SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi) dengan mendorong konservasi dan penggunaan sumber daya air secara bertanggung jawab. Hal ini juga mendukung SDG 9 (Industri, Inovasi dan Infrastruktur) dengan menyediakan sumber energi yang stabil dan efisien untuk berbagai industri dan proyek infrastruktur. Selain itu, pembangkit listrik tenaga air juga berperan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, sehingga mendukung SDG 13 (Aksi Iklim). Secara keseluruhan, keberhasilan pemanfaatan energi terbarukan berbasis pembangkit listrik tenaga air di Swedia telah membuka jalan bagi pencapaian berbagai SDG, menjadikannya contoh utama dalam praktik energi berkelanjutan. (Medeiros, 2020)