Pasarkan Produk UMKM di Masa Pandemi, Berujung Berkah

Proses Pasarkan Produk UMKM oleh Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 40 gelombang 14, pasarkan produk UMKM di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menjadi berkah tersendiri oleh para UMKM yang terbantu oleh Program ini. Keberlangsungan kegiatan tanggal 21 hingga 27 September 2021.

Akibat pandemi COVID-19, UMKM mengalami penurunan penjualan. Dilansir dari website ekon.go.id mengenai dampak buruk terhadap UMKM. Sesuai rilis Katadata Insight Center (KIC), mayoritas UMKM (82,9%) merasakan dampak negatif dari pandemi ini dan hanya sebagian kecil (5,9%) yang mengalami pertumbuhan positif. Oleh karena itu, kelompok 40 PMM UMM yang terdiri dari Salamatul Lailah B.A, Indah Ayu Lestari, Isti Shofiyatus Solikhah, Mataul Karima dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dra. Sri Wahjuni Latifah, MM. Ak, CA ini, mengambil program membantu UMKM dalam memasarkan produk.

Karena alasan tersebut UMKM Krupuk Samiler milik Ibu Nanik dan UMKM Krupuk Rengginang milik Ibu Endah, menjadi sasaran fokus program ini dalam proses pemasaran yang berlangsung dibeberapa wilayah Kota Batu dan Kota Malang. Salah satunya yaitu wilayah Pasar Karangploso, Alun-alun Kota Batu, Pasar Besar Batu, Pasar Landungsari, Oma Campus, serta TPST Desa Mulyoagung, Malang.

Strategi yang digunakan dalam proses pemasaran ini adalah dengan menawarkan produk secara langsung kepada masyarakat dan toko-toko serta melakukan penyebaran brosur produk guna menarik konsumen. Alhasil, program PMM ini dapat membuat penjualan kedua UMKM tersebut meningkat, ditambah dengan adanya beberapa toko yang berkenan menjadi reseller dari produk UMKM tersebut merupakan berkah yang terduga dari program ini. Kelompok ini berharap, dengan adanya program ini produk UMKM tersebut dapat dikenal oleh masyarakat luas dan dapat menstabilkan kembali penjualan para UMKM.