Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Kamu Lagi Nulis Skripsi? Baca Ini Dulu, Biar Kamu Tetap Waras!
18 Agustus 2023 9:50 WIB
Tulisan dari INDAH FADHILLA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu mahasiswa tingkat akhir? Sulit tidur nyenyak? Rambut rontok? Banya jerawat? Itu tanda-tanda kamu dalam keadaan yang kurang sehat. Dalam menulis skripsi, kamu harus memastikan bahwa kamu memiliki kesehatan fisik dan mental yang prima. Tuntutan akademik yang tinggi, persiapan untuk masa depan, dan tekanan dari berbagai sumber bisa menjadi beban yang berat untuk mahasiswa tingkat akhir. Namun, hal ini bisa diatasi kalau kamu mampu melakukan perencanaan yang baik dan menerapkan beberapa strategi sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
1. Kelola Emosi
Penting untuk memahami bahwa emosi adalah bagian alami dari kehidupan kita. Jangan menekan atau menyalahkan diri sendiri karena merasa cemas, stres, atau sedih. Sebaliknya, pelajari untuk menerima emosi tersebut sebagai reaksi normal terhadap tekanan dan tantangan yang dihadapi. Dengan memahami dan menerima emosi Kamu, Kamu dapat mengelolanya dengan lebih baik.
2. Tentukan Skala Prioritas
Salah satu faktor yang sering kali menimbulkan stres dan kecemasan pada mahasiswa tingkat akhir adalah tekanan akademik yang tinggi. Penting untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan akademik dan kehidupan pribadi Kamu. Tetapkan jadwal yang realistis, alokasikan waktu untuk bersosialisasi, berolahraga, beristirahat, dan melakukan aktivitas yang Kamu nikmati. Ini akan membantu mengurangi stres dan memberikan kesempatan untuk menyegarkan pikiran Kamu.
ADVERTISEMENT
3. Manfaatkan Teknik Relaksasi
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, dan yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental Kamu. Coba luangkan waktu setiap hari untuk berlatih teknik ini. Mulailah dengan sesi meditasi singkat, misalnya 10-15 menit, dan secara bertahap tingkatkan durasinya seiring waktu. Kamu juga dapat mengikuti kelas yoga atau mengikuti aplikasi meditasi yang tersedia secara online.
4. Tetap Aktif secara Fisik
Aktivitas fisik tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik Kamu, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan mental Kamu. Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan energi. Coba temukan jenis olahraga atau aktivitas fisik yang Kamu nikmati, seperti berjalan, berlari, bersepeda, atau berenang. Jadwalkan waktu setiap hari atau beberapa kali seminggu untuk berolahraga.
ADVERTISEMENT
5. Kelola Waktu dengan Efektif
Manajemen waktu yang efektif dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas Kamu. Buatlah jadwal harian atau mingguan yang terperinci yang mencakup waktu untuk belajar, mengerjakan tugas, beristirahat, dan beraktivitas lainnya. Prioritaskan tugas-tugas yang paling penting dan buatlah batasan waktu yang jelas untuk masing-masing tugas. Hindari menunda pekerjaan dan belajarlah untuk mengatakan "tidak" jika Kamu merasa terlalu banyak tugas.
6. Jaga Pola Makan yang Sehat
Makanan yang sehat dapat memberikan nutrisi yang diperlukan oleh otak dan tubuh Kamu. Pastikan Kamu mengonsumsi makanan yang seimbang, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein, dan lemak sehat. Hindari makanan yang mengandung gula dan lemak jenuh yang tinggi, karena ini dapat mempengaruhi suasana hati dan energi Kamu. Juga, pastikan Kamu cukup minum air putih setiap hari untuk menjaga hidrasi tubuh Kamu.
ADVERTISEMENT
7. Cari Dukungan Sosial
Jangan takut untuk mencari dukungan dari teman, keluarga, atau konselor kampus jika Kamu merasa cemas, stres, atau sedih. Berbicara dengan orang lain tentang perasaan Kamu dapat membantu mengurangi beban emosional dan memberikan perspektif baru. Bersosialisasilah dengan teman-teman Kamu, ikuti kelompok studi, atau cari klub atau organisasi yang sesuai dengan minat Kamu. Membangun hubungan sosial yang sehat dapat membantu meningkatkan kesejahteraan Kamu secara keseluruhan.
8. Terapkan Teknik Manajemen Stres
Teknik manajemen stres seperti mengidentifikasi pikiran negatif, mempraktikkan pemikiran positif, dan menggunakan teknik relaksasi dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Ketika Kamu merasa tertekan, coba identifikasi pikiran-pikiran negatif yang muncul dalam pikiran Kamu dan gantilah dengan pikiran yang lebih positif dan realistis. Menggunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi juga dapat membantu menenangkan pikiran Kamu.
ADVERTISEMENT
9. Hindari Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan Mental
Beberapa kebiasaan seperti minum alkohol berlebihan, mengonsumsi obat-obatan terlarang, atau menggunakan rokok dapat merugikan kesehatan mental Kamu. Hindari kecanduan dan upayakan untuk menjaga kehidupan Kamu sehat dan seimbang. Jika Kamu merasa kesulitan mengendalikan kebiasaan-kebiasaan ini, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
10. Patuhi Tidur yang Cukup
Tidur yang cukup adalah faktor penting dalam menjaga kesehatan mental Kamu. Usahakan untuk mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam. Buatlah rutinitas tidur yang konsisten dengan waktu tidur dan bangun yang sama setiap hari. Hindari mengonsumsi kafein atau stimulan lainnya menjelang tidur, dan coba relaksasi sebelum tidur seperti membaca buku atau mandi air hangat.
11. Jaga Komunikasi dengan Dosen dan Rekan Studi
ADVERTISEMENT
Jika Kamu menghadapi kesulitan dalam studi atau merasa tertekan dengan tugas-tugas akademik, jangan ragu untuk berkomunikasi dengan dosen atau rekan studi Kamu. Mereka mungkin memiliki saran atau dukungan yang dapat membantu Kamu mengatasi masalah tersebut. Jangan menahan diri dan berusaha mengatasinya sendiri.
12. Jangan Ragu untuk Mencari Bantuan Profesional
Jika Kamu merasa kesehatan mental Kamu semakin terganggu dan mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Konselor kampus atau psikolog dapat memberikan dukungan dan saran yang dibutuhkan. Mereka dapat membantu Kamu dalam mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi masalah kesehatan mental. Jangan merasa malu atau takut untuk mencari bantuan ketika Kamu membutuhkannya.
Ingatlah bahwa kesehatan mental adalah hal yang penting dan perlu dijaga dengan baik. Dengan menerapkan strategi-strategi ini, Kamu dapat meningkatkan kesehatan mental Kamu dan menghadapi tantangan studi tingkat akhir dengan lebih baik. Tetaplah berkomitmen pada perawatan diri, dan jangan ragu untuk mencari dukungan ketika Kamu membutuhkannya. Kamu tidak sendirian, dan banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu Kamu.
ADVERTISEMENT