Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Mahardika Muda Kembali Melukis Asa di Jorong Sariak Bawah Kabupaten Solok
2 Februari 2025 9:43 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Indah Fajar Lestari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak banyak yang tahu, di balik perbukitan Kabupaten Solok yang asri, tersembunyi sebuah jorong kecil bernama Sariak Bawah, bagian dari Nagari Sariak Alahan Tigo. Keindahan alamnya yang memukau dan keramahan penduduknya menjadikan jorong ini lebih dari sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah ruang belajar yang penuh makna. Melalui program Mahardika Mengajar, Volunteer Mahardika Mengajar Batch 5 (MMB5) hadir selama 7 hari yakni 5-12 Januari 2025 untuk menjalankan misi pengabdian sebagai wujud nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi. Namun, alih-alih hanya sebagai pengajar, justru para volunteer yang banyak belajar tentang kehidupan, perjuangan, dan harapan yang tulus dari masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Selama tujuh hari, Sariak Bawah menjadi rumah bagi kami, tim Mahardika Mengajar Batch 5 yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dengan latar belakang jurusan yang berbeda-beda. Desa yang tenang ini dihiasi pemandangan terasering hijau dan udara segar yang menyejukkan. Namun, di balik keindahannya, terdapat tantangan besar yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan. Fasilitas yang terbatas tidak menyurutkan semangat anak-anak di sana untuk terus belajar dan bermimpi. Keinginan mereka untuk meraih pendidikan yang lebih baik menjadi inspirasi utama kami.
Berangkat dari tantangan yang ada, para volunteer merancang program yang tidak hanya berfokus pada pembelajaran akademik, tetapi juga membangun kesadaran dan keterampilan yang lebih luas. Melalui program bertema Mimpi dan Cita-Cita, kami mengajarkan bahwa merancang masa depan bukanlah sekadar angan melainkan langkah awal menuju perubahan. Anak-anak diajak untuk berani bermimpi besar, menyadari potensi diri, dan memahami bahwa setiap langkah kecil yang mereka ambil dapat membawa perubahan besar. Kemudian, melalui pendekatan yang interaktif, kami mengajarkan eksperimen sains sederhana, seperti mencampur warna dan simulasi gunung meletus. Aktivitas ini tidak hanya membuat anak-anak terpesona tetapi juga memantik rasa ingin tahu mereka, menjadikan ilmu pengetahuan sebagai pintu gerbang menuju pemahaman yang lebih luas.
Selain itu, kami juga mengenalkan cara mendaur ulang sampah menggunakan metode 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan membuat mozaik dari sampah daur ulang. Dengan lembar-lembar kertas dan aneka warna dari sampah, anak-anak diajak menuangkan kreativitasnya dan melatih keterampilan motorik halus. Anak-anak diajarkan untuk mengumpulkan potongan sampah plastik atau kertas bekas dan menyusunnya menjadi karya seni yang indah. Dari kegiatan ini, mereka belajar bahwa sesuatu yang dianggap tidak berguna dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai. Kemudian, melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kami mengenalkan pentingnya kebiasaan mencuci tangan dengan benar agar terhindar dari penyakit.
ADVERTISEMENT
Di tingkat SMP, kami menghadirkan program Psikologi Diri untuk membentuk karakter remaja yang kuat, cerdas, dan berakhlak mulia. Kami memahami bahwa masa remaja adalah fase penting dalam kehidupan, sehingga program dirancang untuk mendukung perkembangan emosional, intelektual, dan spiritual mereka. Program Motivasi dan Cita-Cita juga dirancang agar anak-anak SMP memiliki dorongan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi demi meraih mimpi.
Tak kalah menarik, Mahardika juga menghadirkan Maghrib Mengaji sebagai momen spesial untuk mendekatkan diri kepada Allah. Program ini disertai dengan cerita-cerita inspiratif dari kehidupan para nabi, sehingga anak-anak tidak hanya membaca, tetapi juga memahami nilai-nilai luhur yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mahardika juga memberikan panggung bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat mereka melalui Lomba Tahfiz, Lomba Azan, dan Lomba Asmaul Husna. Kegiatan ini tidak hanya menumbuhkan rasa percaya diri, tetapi juga memperkuat semangat mereka untuk terus belajar dan berkembang dalam hal-hal yang bernilai positif.
Dalam rangkaian program Mahardika Mengajar, kami juga mengadakan kegiatan yang tak kalah istimewa, yaitu pentas seni. Kegiatan ini menjadi panggung bagi anak-anak Jorong Sariak Bawah untuk menampilkan bakat seni yang mereka miliki. Anak-anak yang memiliki potensi di bidang seni, seperti membaca puisi, menari, menyanyi, yang kemudian diberi pelatihan dan dorongan untuk percaya diri menunjukkan kemampuan mereka di hadapan masyarakat. Pentas seni ini bukan sekadar hiburan, melainkan ruang ekspresi dan apresiasi terhadap bakat-bakat yang ada. Kehangatan masyarakat Sariak Bawah adalah pengalaman lain yang sangat berharga. Sapaan ramah, ajakan makan bersama, dan antusiasme mereka dalam setiap kegiatan menunjukkan betapa eratnya rasa kekeluargaan di sini. Kami disambut dengan penuh kehangatan dan interaksi yang tercipta memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya berbagi dan bersyukur atas hal-hal sederhana.
Pengalaman ini membuka mata kami bahwa teori yang dipelajari di bangku kuliah tidak selalu sejalan dengan realitas lapangan. Mengabdi di Sariak Bawah mengajarkan kami tentang makna pengabdian, ketulusan, dan keindahan berbagi. Desa ini akan selalu memiliki tempat khusus di hati kami, bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena pelajaran hidup yang kami dapatkan selama berada di sana. Kami berharap langkah kecil yang kami lakukan dapat menjadi awal dari perubahan besar bagi masa depan anak-anak dan masyarakatnya. Terimakasih, Jorong Sariak Bawah.
ADVERTISEMENT