Konten dari Pengguna

Bagaimana Menjelaskan Pubertas Pada Si Kecil yang Bertanya?

7 Desember 2019 13:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah Julianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bagaimana Menjelaskan Pubertas Pada Si Kecil yang Bertanya?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Bisa dikatakan susah susah gampang menjelaskan tentang pubertas ini kepada anak yang kita (orangtua) anggap masih berusia dini (sekitar 9 atau 10 tahun). Usia dalam masa peralihan menuju usia remaja.
ADVERTISEMENT
Puberstas adalah masa peralihan menuju dewasa dan membutuhkan waktu hingga dua tahun, untuk mengetahui anak menjalani masa pubertas.
Walau pun tidak selalu terjadi, pubertas mulai dialami anak berusia 8 tahun ke atas (hingga 10 atau 11 tahun).
Saat pubertas atau akil balig, ditandai dengan perubahan fisik dan psikis pada anak usia 8, 9, 10 atau 11 tahun. Kalau anak perempuan ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sementara anak laki-laki dengan bermimpi basah.
Selain menstruasi pertama, anak perempuan yang mengalami pubertas, akan berubah fisiknya seperti:
Sedangkan anak laki-laki, perubahan yang terjadi:
ADVERTISEMENT
Dengan adanya perubahan tersebut, orang tua diharapkan juga memahami dan bisa menjelaskan kepada anak. Jika anak bertanya, jelaskan dengan bahasa yang dimengerti anak-anak, jangan ada yang ditutupi.
Yang penting juga, orang tua memberitahu kalau setelah memasuki masa pubertas, anak perempuan yang telah menstruasi, pada masa suburnya akan bisa hamil, dan anak laki-laki sudah mampu membuahi sperma.
Dengan informasi tersebut, harapan orang tua, anak jangan sampai terlibat dalam pergaulan bebas.
Ketika anak bertanya tentang pubertas, jangan merasa kaget ya Moms. Anak zaman sekarang sudah lebih cerdas dari generasi sebelumnya dan orang tua harus lebih terbuka juga dalam menjelaskan.
Sebagai orang tua, harus mempersiapkan sedini mungkin untuk menghadapi pertanyaan anak terutama anak yang sedang menuju masa remaja dan kedewasaannya.
ADVERTISEMENT