Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Warga Lansia Mengurus Administrasi Kependudukan di Kelurahan Kedungdoro
26 Juni 2022 6:37 WIB
Tulisan dari Indah Gustri Liani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Magang berbasis MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) merupakan program magang atau praktik kerja yang dapat ditempuh oleh mahasiswa dari semua jurusan, salah satunya Program Studi Ilmu Komunikasi. Program ini merupakan bentuk kerja sama Universitas dengan intansi guna memberikan pembelajaran mandiri dan menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam mengembangkan kompetensinya. Program MBKM sendiri banyak melibatkan perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, atau perusahaan rintisan (startup).
Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Program Studi Ilmu Komunikasi tepanya 21 Mahasiswa telah mengikuti program ini dan bekerja sama dengan Dispendukcapil Surabaya. Ada pun 3 mahasiswa yang magang di Kelurahan Kedungdoro selama 3 bulan. Bernama Indah Gustri Liani, Bella Silvia Dwi Andini, dan Rama Romadoni. yang berasal dari berbagai fakultas yang berbeda. Mereka merupakan mahasiswa aktif Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, yang mengikuti program magang MBKM-A KALIMASADA Dispendukcapil Surabaya, ketiga mahasiswa ini membantu karyawan Pelayanan Publik Kelurahan Kedungdoro untuk melakukan Administrasi Kependudukan.
Pelayanan publik di Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya. Beroperasi Setiap hari Senin-Jum’at pukul 08.00-16.00 WIB. Sedangkan untuk hari sabtu mulai pukul 08.00-15.00. Pada setiap harinya warga/Pemohon cukup ramai yang datang mengunjungi Kelurahan Kedungdoro untuk mengurus Administrasi Kependudukan seperti pengurusan Pindah Masuk, Pindah Keluar, Akta Kelahiran, Akta Kematian, KK Barcode, Pengantar Surat Nikah, BPJS, dll. Kemudian, mereka melakukan pengambilan e-KTP, KIA, KK Barcode, Pindah Masuk, Pindah Keluar, Akta Kelahiran, Akta Kematian, Pengantar Surat Nikah, BPJS, dll.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, warga menyerahkan berkas-berkasnya kepada karyawan pelayanan publik sesuai dengan yang diurus. Jika sudah sesuai lalu diinput melalui Aplikasi Klampid dan dibantu oleh 3 mahasiswa UNTAG yang di dampingi oleh karyawan pelayanan publik Kelurahan Kedungdoro, untuk memasukkan data warga yang mengajukan permohonan divalidasi dan dikirimkan langsung kepusat yaitu Dispenduk. Pemohon pun menunggu satu minggu yang akan datang untuk mengambil berkas yang sudah diurus sebelumnya. Karyawan pun memberikan tanda terima kepada warga untuk dibawa saat pengambilan Administrasi, bagi pemohon yang melakukan pengambilan e-KTP, KIA, menggunakan KITIR.
Namun, di Kelurahan Kedungdoro masih banyak Warga Lansia yang belum mengurus Administrasi Kependudukan. Dikarenakan zaman dahulu warga belum membutuhkan Administrasi Kependudukan, beda halnya dengan sekarang anak baru lahir saja langsung dibuatkan Akta Kelahiran. Identitas sangatlah penting bagi warga negara Indonesia. Maka dari itu warga Kelurahan Kedungdoro beramai-ramai untuk mengurus Administrasi Kependudukan, Pengurusan Administrasi Kependudukan ini tidak di pungut biaya alias Gratis warga cukup datang ke Kelurahan saja.
ADVERTISEMENT