Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
4 Panduan Memilih Yoga Mat bagi Pemula
25 Oktober 2017 10:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
Tulisan dari Indah M tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang masih pemula, memilih yoga mat yang tepat dapat membantumu berlatih dengan aman dan lebih efektif. Simak yuk panduan lengkapnya!
ADVERTISEMENT
Pernah nggak sih kepikiran mengapa selebriti seperti Sophia Latjuba dan Nadia Hutagalung dapat melakukan pose-pose yoga yang alamakjang…! Selain latihan rutin dan teratur, pose-pose yoga tersebut dapat dilakukan jika kamu menggunakan yoga mat yang tepat. Aktivitas olah tubuh ini memang membutuhkan yoga mat sebagai alas di mana kamu dapat melakukan gerakan yoga dengan mudah. Tanpa menggunakan yoga mat atau menggunakan mat berkualitas buruk akan mempengaruhi latihanmu, lho.
Meskipun yoga tidak terlihat seberat aktivitas angkat beban dan work out saat sedang nge-gym, namun gerakan yoga yang benar bisa membuat keringatmu bercucuran. Olah tubuh ini sangat berfokus pada kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan sehingga kamu membutuhkan yoga mat yang mampu menopang tubuh saat bergerak. Bayangkan jika kamu sedang melakukan pose sulit di matras yoga yang licin dan tidak menyerap keringat dengan baik, kamu akan lebih mudah tergelincir dan latihan yogamu menjadi kurang maksimal.
ADVERTISEMENT
Yoga mat yang bagus akan memberikan kenyamanan, keseimbangan, dan stabilitas untuk meningkatkan latihan yoga. Sebelum memilih yoga mat pertamamu, perhatikan beberapa kualitas berikut ini yuk!
Bahan Yoga Mat yang Tepat
Ada tiga bahan yoga mat yang tersedia saat ini. Diantaranya adalah TPE, rubber, dan Polyvinyl (PVC). Dari ketiga bahan tersebut, jangan memilih bahan TPE jika kamu ingin pemakaian jangka panjang, karena yoga mat yang terbuat dari TPE cenderung sangat empuk dan mudah terkelupas. Sedangkan bila kamu memiliki alergi, bahan rubber adalah pilihan yang tepat. PVC merupakan bahan terbaik yang memiliki bahan ringan tapi densitas yang sangat baik, anti-slip, dan mudah dibersihkan.
Stabilitas Yoga Mat
Saat memilih yoga mat pertamamu, pastikan mat tersebut memiliki karakter sticky atau lengket karena dapat memberikan anti-slip pada setiap jenis lantai. Yoga mat yang mudah “lolos” saat kamu melakukan gerakan yoga ibat sajadah yang suka terlipat sendiri saat sedang solat, alias sama-sama bisa membuat konsentrasi menjadi terganggu.
ADVERTISEMENT
Bantalan yang Baik
Yoga mat yang bagus harus memberikan cukup bantalan untuk mendukung tubuh Anda agar tidak merasakan kerasnya lantai. Hal ini berarti ukuran yoga mat harus sesuai dengan postur tubuh dan memiliki ketebalan yang tepat sesuai dengan jenis lantai yang biasa kamu gunakan (apakah keramik atau kayu). Sebagai contoh, yoga mat yang tebal akan lebih baik di permukaan keras seperti lantai keramik.
Pilihlah yoga mat yang sesuai dengan kebutuhan. Namun untuk pemula, sebaiknya pilih yang memiliki durability yang cukup baik agar awet digunakan untuk berlatih.
Portabilitas
Jika kamu tipe orang yang senang membawa yoga mat kemana-mana, kamu lebih membutuhkan yoga mat yang berbobot ringan. Meskipun yoga mat yang berbentuk lebih padat lebih awet dan tahan lama, namun akan lebih berat untuk dibawa. Jika kamu berlatih yoga di rumah maka hal ini bukan masalah. Namun bila kamu sering menghadiri kelas-kelas yoga, maka pertimbangkan yoga mat yang lebih ringan, portabel, dan mudah dibawa.
ADVERTISEMENT
Nah, sekarang sudah mengerti kan hal-hal apa saja yang harus kamu perhatikan saat memilih yoga mat pertamamu? Sekarang punya tubuh selentur Sophia Latjuba bisa lebih mudah deh dengan yoga mat terbaik! Jangan lupa menggunakan voucher Lazada !
Sumber: Blog iPrice
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini