Konten dari Pengguna

5 Pelajaran Keuangan Dari Game Monopoli

Indah M
Pemerhati dan pelaku millennial sejak 1994.
22 September 2017 13:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah M tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
5 Pelajaran Keuangan Dari Game Monopoli
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Percaya nggak percaya, ternyata banyak banget tips mengelola keuangan yang bisa kamu dapatkan saat bermain game monopoli, lho! Apa saja itu?
ADVERTISEMENT
Permainan papan bernama Monopoly ini pasti sudah tidak asing lagi di telingamu. Monopoly lahir di awal tahun 1990an di Amerika oleh Elizabeth Magie dan Charles Darrow. Permainan ini seperti melakukan simulasi dalam bisnis properti dan investasi. Untuk itulah jika kamu benar-benar mencermati permainan ini, terdapat pelajaran mengelola keuangan yang berharga!
Selalu Sediakan Dana Darurat Hal pertama yang perlu kamu ingat di jaman sekarang adalah jangan sampai kehabisan uang kontan atau kamu harus meminjam pada teman atau bank. Kamu memerlukan yang namanya dana darurat untuk pengeluaran yang tidak terduga. Tentunya dana darurat ini harus disimpan di tempan yang aman dan mudah dicairkan.
Selain memberikan sedikit pengetahuan tentang investasi dan pengelolaan uang yang tepat, permainan monopoli juga memiliki manfaat untuk mengurangi stress dan kejenuhan dari pekerjaan, lho! Selain itu bermain monopoli juga diklaim bisa membuat kamu lebih cerdas.
ADVERTISEMENT
Cashflow yang Baik adalah Cara untuk Memenangkan Game Apakah kamu masih ingat dalam bermain game monopoli, kamu perlu mendapatkan uang sewa dari tanah atau hotel yang kamu miliki. Semakin banyak property yang kamu miliki, maka semakin besar juga peluang untuk mendapatkan uang sewa. Dalam dunia nyata, uang sewa disebut dengan pendapatan arus kas. Arus kas yang baik dengan menjaga agar tidak besar pengeluaran daripada pendapatan akan membuat kamu terhindar dari masalah keuangan.
Berinvestasi Harus dengan Rencana Dalam game monopoli pun kita harus mengatur strategi. Apakah perlu membeli rumah di daerah warna biru, kuning, atau membeli jalan raya, dan lain sebagainya. Terkadang membeli rumah di beberapa tempat akan mendatangkan keuntungan, kadang tidak. Intinya berinvestasi harus dilakukan dengan strategi dan rencana yang matang. Jika kita berinvestasi tanpa rencana yang matang, seringkali investasi menjadi tidak terarah dan tidak menghasilkan keuntungan maksimal.
ADVERTISEMENT
Berlatih untuk Negosiasi Dalam permainan monopoli, antar pemain boleh saling bernegosiasi untuk menjual atau membeli kartu milik lawan. Dalam dunia nyata, ternyata kemampuan berkomunikasi dalam bernegosiasi menjadi hal penting dalam berbisnis. Ketika kamu terjun di dunia bisnis, kamu perlu berkomunikasi dengan baik dengan pembeli, supplier, karayawan, rekan bisnis, dan pemegang saham.
Lakukan Diversifikasi Investasi Diversifikasi aset dalam permainan monopoli menjadi salah satu cara untuk memenangkan permainan. Kamu tidak perlu memiliki hotel di mana-mana, mungkin cukup beberapa rumah di beberapa temapt dan beberapa fasilitas jalan raya dan listik. Dalam dunia nyatapun, kita memerlukan diversifikasi dalam berinvestasi. Contoh berinvestasi dalam logam mulia, reksa dana, dan properti.
Selain memberikan sedikit pengetahuan tentang investasi dan pengelolaan uang yang tepat, permainan monopoli juga memiliki manfaat untuk mengurangi stress dan kejenuhan dari pekerjaan, lho! Selain itu bermain monopoli juga diklaim bisa membuat kamu lebih cerdas. Yuk mulai bermain monopoli lagi!
ADVERTISEMENT
Sumber tulisan: iPrice Blog