5 Rekomendasi Kuliner Malam di Semarang yang Cocok untuk Menu Sahur

Indah Salimin
Senior Copywriter at Digital Skola
Konten dari Pengguna
18 Mei 2019 15:13 WIB
comment
13
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah Salimin tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di bulan Ramadan, kita mungkin galau memilih menu untuk berbuka karena terlalu banyak pilihan. Tapi untuk sahur, justru kebalikan. Sebab, warteg favorit banyak yang tidak buka di waktu sahur. Jadi, menentukan menu untuk bekal puasa bisa bikin bingung.
ADVERTISEMENT
Untukmu yang tinggal di Semarang, sudah tahu belum kalau ada lima tempat makan terkenal yang buka di malam hari? Tempat makan ini buka sampai pagi, sehingga kamu bisa sekaligus sahur di sini. Ini dia lima tempat makan terkenal di Semarang yang bisa kamu kunjungi untuk sahur:
Ayam rempah KK cabang Batan (Foto: Indah Salimin)
Baru buka tahun 2017, Ayam Rempah KK langsung melesat popularitasnya di kalangan pencinta kuliner di Semarang. Wajar memang, karena kelezatan racikan ayam rempah milik Diska Jaya Wardika ini memang tidak sembarangan. Kamu bisa merasakan sendiri, seporsi ayam rempah KK bisa memberimu kenikmatan 'surgawi'.
Dagingnya lembut, bumbunya meresap sampai ke suwiran terkecil. Kamu dapat 'terbius' dalam tiap suapnya. Tidak heran, setiap harinya, sekitar 2.000 porsi ayam KK bisa ludes terjual!
Sedap dan pedas. (Foto: Indah Salimin)
Pada hari biasa, Ayam Rempah KK buka pukul 11.oo WIB dan tutup pada pukul 22.00 WIB. Tapi di bulan Ramadan, warung ini buka 24 jam, sehingga kamu bisa menjadikannya pilihan saat sahur. Ada dua pilihan porsi, yakni Paket Rempah seharga Rp 14.000 dan Paket Rempah Jumbo seharga Rp 17.000.
ADVERTISEMENT
Rasanya tetap sama lezat, perbedaan hanya pada jumlah ayam rempah yang disajikan. Kalau kamu ingin lebih puas menjajaki kelezatan ayam rempah ini, tidak ada salahnya pesan porsi jumbo yang punya porsi lebih besar.
Oh iya, kamu juga bisa memilih level pedas ayam rempah KK mulai dari level 1 hingga 10. Untuk yang benar-benar enggak doyan pedas, sebaiknya pesan level satu saja, ya. Soalnya, pedasnya ayam rempah KK ini lumayan nampol bahkan untuk penyuka pedas sekalipun.
Saat ini, Ayam Rempah KK punya dua cabang yakni di Pusat Kuliner Batan Selatan dan di Jalan JolotundoNo 21 A, Semarang. Cabang yang buka 24 jam adalah cabang di Batan Selatan.
Nasi ayam legendaris. (Foto: Indah Salimin)
Saya sangat beruntung waktu makan di lesehan nasi ayam Bu Sami, berkesempatan duduk dan ngobrol bareng beliau sendiri. Waktu saya tanya sejak kapan berjualan nasi ayam di Simpang Lima, beliau malah tertawa dan berkata sudah lama sekali, yang jelas sudah puluhan tahun.
ADVERTISEMENT
Namun, berdasarkan keterangan pegawainya, warung Bu Sami sudah buka sejak tahun 1975. Tidak heran jika warung nasi ayam ini jadi salah satu legenda yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Semarang. Tapi, tak hanya dikunjungi wisatawan, warung nasi Bu Sami juga jadi langganan warga lokal, lho.
Alasannya? Tentu saja karena rasanya yang memang lezat dan ngangenin. Saya baru sekali ini mencoba nasi ayam bu sami dan sangat suka dengan komposisi rasa dalam sepincuk nasinya.
Dalam seporsi nasi ayam original, kamu akan mendapatkan nasi, suwir ayam, sayur jipang, kuah opor, krecek, dan separuh telur bacem. Jika ingin tambahan lauk, ada berbagai pilihan yang bisa kamu coba yaitu daging ayam, kepala ayam, paru, sate usus, sate usus besar, sate ati, dan sate rempela. Semuanya gurih dan mantap.
Nasi Ayam nan gurih mantap. (Foto: Indah Salimin)
Kamu hanya harus mengeluarkan Rp 13. 000 untuk sepincuk nasi ayam original. Untuk lauk tambahan, harganya bervariasi mulai dari Rp 5.000. Warung Bu Sami buka sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Jadi, kalau kamu bingung makan sahur apa, datang saja ke Simpang Lima Semarang dan sahur enak dengan nasi ayam Bu Sami ini.
ADVERTISEMENT
Angkringan pujaan warga Semarang. (Foto: Indah Salimin)
Saya sudah dari lama penasaran dengan angkringan Pak Gik. Kabarnya, angkringan ini ramai sekali. Padahal, tempatnya cenderung gelap dan berada di seberang kali. Setelah membuktikan sendiri, saya jadi tahu alasan angkringan ini jadi pujaan warga Semarang. Selain karena letaknya yang tidak jauh dari pusat kota, pilihan nasi lauknya beragam, ditambah lagi harga makanan di angkringan Pak Gik juga mengejutkan, karena saking murahnya.
Gorengan penggoda iman. (Foto: Indah Salimin)
Ada banyak pilihan nasi yang bisa dipilih di sini. Mulai dari nasi kuning, nasi sambal goreng rempela ati, nasi pindang, nasi ayam pedas, tahu telor, dan lain-lain yang semua dijual seharga Rp 2.500 saja. Bukan hanya itu, pilihan lauknya pun tak kalah beragam.
Para pemuja gorengan pasti akan girang melihat deretan pia-pia, lunpia, martabak, tahu petis, tempura, bakso goreng, dan lain-lain di tempat ini. Hal selanjutnya yang membuat saya sendiri bahagia adalah semua lauk di sini dijual seharga Rp 500 saja! Woww, auto kalap.
ADVERTISEMENT
Saya mencomot gorengan yang baru datang dan masih hangat itu. Kalau kamu ke sini, jangan sampai melewatkan mengunyah pia-pia yang gurih dan lembutnya juara.
Nasi sambal rempelo ati. (Foto: Indah Salimin)
Angkringan Pak Gik memang dikhususkan untuk para nokturnal. Dibuka sejak jam 23.00 WIB, angkringan ini tidak pernah surut pembeli. Pada hari biasa, angkringan tutup pukul 05.00 WIB, sedangkan saat ramadan hanya sampai waktu imsak, sekitar pukul 04.00 WIB. Maka dari itu, kamu bisa memasukkan Pak Gik dalam destinasi sahurmu selanjutnya.
Sejak tahun 1984. (Foto: Indah Salimin)
Kawasan Simpang Lima Semarang memang berisi jajaran tempat makan. Tapi, tidak semuanya buka sampai lewat tengah malam. Kalau kamu berjalan-jalan selepas jam 24.00 WIB, hanya ada beberapa tempat yang terlihat masih melayani pelanggan. Salah satunya adalah Pecel Yu Sri.
ADVERTISEMENT
Warung pecel Yu Sri sudah buka sejak tahun 1984 di kawasan Simpang Lima. Warung pecel ini dikelola oleh generasi kedua, yakni putri dari Yu Sri.
Sambal kacang yang menggoda selera. (Foto: Indah Salimin)
Kalau kamu merasa ingin sahur dengan menu yang berbeda, kamu bisa mencoba makan di Pecel Yu Sri. Nasi pecelnya dibanderol Rp 8.000 per porsi. Untuk lauk tambahan, bisa memilih gorengan dan bacem (Rp 2.000), bermacam-macam sate (Rp 3.000), babat (Rp 12.000), atau peyek (Rp 2.000). Cukup hemat untuk ukuran makanan di Simpang Lima yang dikenal dengan harga mahal.
Ramai sejak buka. (Foto: Indah Salimin)
Sejak tahun 1991, Mbak Tum sudah membuka warungnya di Jalan MT Haryono, Mataram, Semarang Tengah. Terkenal dengan hidangan gudeg koyor, warung yang tampak sederhana ini bisa mendatangkan hingga 500 pengunjung tiap hari. Setiap orang yang datang tentunya mencari kelezatan gudeg koyornya yang kondang sampai ke luar kota.
ADVERTISEMENT
Warung Makan Mbak Tum buka mulai dari jam 17.00 WIB hingga jam 03.00 WIB. Kamu bisa mengunjungi warung ini untuk sahur selama bulan Ramadan ini. Beruntungnya lagi, selama Ramadan, jam buka warung diperpanjang hingga jam 04.00 WIB, sehingga kamu tidak perlu makan sahur terlalu dini. Atau kalau tak mau terburu-buru, kamu bisa datang lebih awal dan membungkusnya untuk makan sahur.
Pilihan lauk di Mbak Tum. (Foto: Indah Salimin)
Berbeda dengan gudeg biasa, gudeg koyor Mbak Tum memiliki tambahan komposisi koyor alias otot sapi. Kemudian yang membuatnya lebih istimewa, ada tambahan petai bagi kamu yang menggemarinya. Kehadiran petai ini yang tampaknya membuat banyak orang rela mengantre setiap hari.
Nikmat tak ada lawan. (Foto: Indah Salimin)
Seporsi gudeg biasa dengan suwiran ayam dan telur bisa ditebus seharga Rp 20.000 dan dengan tambahan koyor, kamu harus menambah Rp 10.000. Mau tambah petai? Tambah Rp 10.000 lagi biar makin mantap rasanya.
ADVERTISEMENT
Itu dia beberapa rekomendasi tempat makan yang bisa kamu pilih untuk tempat sahurmu selama Ramadan ini. Sahur sembari kulineran, pasti lebih seru dan bikin makin semangat puasa. Yuk, ke sini!