Bu Puan, Ngapain Saja, Sih?

Konten dari Pengguna
12 September 2017 10:27 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah Sastradewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bu Puan, Ngapain Saja, Sih?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banyak suara yang bertanya, Puan Maharani ngapain saja, sih, ketika jadi Menteri?
ADVERTISEMENT
Pertanyaan-pertanyaan tentang Puan Maharani, entah yang bertanya beneran ataupun bertanya dengan niat nyinyir, kerap bermunculan terutama berkaitan dengan posisi dan kerjanya sebagai Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) yang membawahi beberapa Kementerian strategis dalam konteks pembangunan Indonesia.
Untuk menjawab ini, sebenarnya sederhana, bahwa selama ini Puan Maharani telah banyak melakukan kerja, dan tulisan ini, tentu saja dibuat, memang untuk menjelaskan jawaban atas pertanyaan itu. Sekedarnya saja.
Lalu apa kerja Puan Maharani? Ngapain saja Puan Maharani sebagai Menteri? Banyak!
Pertama, tugas Kementerian Koordinator berbeda secara struktural dengan Kementerian Teknis. Kementerian Koordinator mempunyai tugas mengoordinir Kementerian yang berada di bawah garis koordinasinya, biasanya terdiri dari beberapa Kementerian dan lembaga yang bersinggungan. Sementara, Kementerian Teknis memang bersentuhan langsung dengan kebijakan dan eksekusi. Maka, dalam konteks ini, wajar sekali ketika menteri yang “terkenal” di ruang publik adalah menteri-menteri di Kementerian Teknis.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja yang telah dilakukan oleh Puan Maharani selama menjadi menteri? Kerja dan prestasi apa yang diraihnya?
Tulisan singkat ini, tentu saja tidak ingin mengulas secara detail apa saja yang telah dilakukan, tapi hanya sebagian saja yang urgen dalam konteks pembangunan dan perubahan Indonesia, seperti penyebarluasan penerima manfaat KIP, KIS, dan PKH, misalnya. Puan Maharani, tak bisa dielakkan lagi sebagai sosok yang konsisten mendorong tercapainya target penerima manfaat dari program tersebut.
Selain itu, Puan Maharani juga terlihat aktif memberikan dorongan peningkatan pendidikan dan pembangunan kebudayaan melalui kreativitas dan inovasi. Revitalisasi BKKBN, Kampung KB, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM), Revitalisasi SMK, dan lain-lain. Dalam banyak kesempatan, Puan Maharani kerap kali berkunjung ke daerah-daerah yang menjadi korban bencana alam.
ADVERTISEMENT
Hal itu belum termasuk koordinasi dan sinkronisasi program antar Kementerian, kepeduliannya terhadap kesehatan dan pendidikan, konsistensi untuk membela Hak Asasi Manusia, pengendalian dan evaluasi terhadap beberapa kebijakan yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu. Hasilnya? Banyak prestasi yang diperoleh Puan Maharani, baik secara personal maupun kelembagaan.
Artinya, ketika menemukan seorang yang masih bertanya, “Puan Maharani ngapain saja sebagai Menteri?”, maka orang tersebut barangkali perlu banyak minum kopi dan banyak membaca berita. Setidaknya, penilaian objektifnya tidak bergeser ke arah kepala bagian belakang.