Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kerja Puan Maharani dan Upaya Mencerdaskan Negeri
18 Desember 2017 20:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Indah Sastradewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Puan Maharani bekerja tak pernah berhenti. Pergi kesana-kemari membangun negeri. Melakukan tugas-tugas koordinasi serta mengejewantahan hasil-hasil kajian dan disuksi. Puan Maharani mempunyai semangat yang tinggi. Barangkali, Puan Maharani ingin sekaligus menunjukkan salah satu semangat revolusi mental, yaitu etos kerja. Termasuk juga bagaimana komitmen dan kerja Puan Maharani untuk mencerdaskan negeri.
ADVERTISEMENT
Dalam konteks ini, secara koordinatif Puan Maharani telah melakukan kerja untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia, terutama komitmennya agar semua anak bisa mendapatkan akses untuk bisa bersekolah. Setidaknya, menurut Puan Maharani, pemerintah telah memberikan KIP kepada 17,9 juta anak usia sekolah. Tahun depan jumlah itu diperkirakan akan mencapai 19,4 juta penerima manfaat.
Tak hanya itu, Puan Maharani juga menjelaskan, bahwa pemerintah telah memberikan beasiswa, merevitalisasi pendidikan vokasional, pemberian bantuan fasilitas dan pembangunan sekolah, serta melakukan kerjasama-kerjasama produktif dengan lembaga yang dapat menunjang pendidikan Indonesia. Sebab Puan Maharani meyakini, bahwa kemajuan zaman saat ini menuntut sumber daya manusia yang handal, memiliki pengetahuan, keterampilan, dan ketahanan moral yang memadai.
Komitmen dan kerja Puan Maharani untuk mencerdaskan negeri berlanjut ketika melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klaten dan Boyolali, Jawa Tengah. Di kedua wilayah tersebut, Puan Maharani menyerahkan bantuan ratusan komputer dan buku bacaan. Sebanyak 160 komputer dan 800 buku bacaan disalurkan kepada 8 sekolah di Klaten dan Boyolali. Artinya, setiap sekolah mendapatkan bantuan 20 komputer dan 100 buku bacaan.
ADVERTISEMENT
Kita bisa melihat bagaimana bentuk kepedulian Puan Maharani untuk dunia pendidikan melalui kalimatnya:
"Saya dengar komputernya banyak yang rusak karena terkena air hujan dan banjir, jadi banyak yang tidak bisa digunakan. Mudah-mudahan dengan komputer yang kami berikan, para siswa bisa mengoptimalkan untuk menunjang pembelajaran," ucap Puan Maharani prihatin.
Tak hanya itu, Puan Maharani juga menyerahkan KIP ATM secara simbolis kepada perwakilan siswa-siswi yatim dari 8 sekolah tersebut.
Artinya, kita tak bisa menyangsikan komitmen Puan Maharani untuk pendidikan Indonesia. Kita tak perlu meragukan kerja Puan Maharani untuk memajukan dan mencerdaskan anak Indonesia. Puan Maharani telah melakukan banyak kerja koordinatif untuk kepentingan pendidikan nasional kita. Menurut Puan Maharani, ini bukan hanya soal bekerja saja, tapi sekaligus kebanggaan yang didapatkannya ketika menjumpai anak-anak yang kelak akan menentukan perjalanan bangsa.
ADVERTISEMENT
"Saya menyampaikan rasa bangga dan gembira karena dapat bertemu langsung dengan putra-putri calon pemimpin bangsa. Saya berpesan agar kalian membekali diri dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, akhlak, dan jiwa kebangsaan yang kuat untuk menghadapi masa depan," ungkap Puan Maharani menjelaskan rasa bangganya.