Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kerja Puan Maharani Untuk Olahraga Nasional
21 Desember 2017 17:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
Tulisan dari Indah Sastradewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Puan Maharani telah banyak melakukan kerja untuk peningkatan olahraga nasional, baik dari sisi fasilitas dan prestasinya. Puan Maharani kerap melakukan rapat dan koordinasi tentang pemuda dan olahraga nasional yang secara koordinatif berada di bawah garis tanggung-jawabnya, bersama Kemenpora dan Lembaga terkait. Meski mengalami kegagalan di Sea Games Malaysia, dengan segala “pernak-perniknya”, Puan Maharani optimistis terhadap perkembangan olahraga nasional.
ADVERTISEMENT
Kerja Puan Maharani kemudian terejawantahkan ketika menidaklanjuti Perpres tentang Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional Nomor 95 Tahun 2017. Puan Maharani menyampaikan beberapa hal penting yang menjadi tupoksi masing-masing stakeholder dalam Sistem Keolahragaan Nasional (SKN).
Menurut Puan Maharani, peningkatan olahraga nasional bisa dilakukan dengan formalisasi berjenjang, mengadakan pelatihan performa tinggi melalui pemanfaatan IPTEK ke-olahraga-an, anggaran bisa langsung digunakan oleh Cabor dengan akutabilitas dan transparansi, evaluasi, termasuk juga seleksi atlet dan pelatih yang terbaik. Termasuk juga pembangunan fasilitas olahraga yang bertaraf Internasional. Untuk yang terakhir, kita bisa melihat bagaimana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SU GBK), velodrome, dan beberapa fasilitas lain yang mulai berbenah; menjadi kelas internasional dan mewah.
Untuk kepentingan olahraga nasional, Puan Maharani kerap melakukan kunjungan-kunjungan sebagai upaya untuk melakukan pembelajaran. Seperti kunjungan Puan Maharani ke Korea Selatan. Puan Maharani meyakini sebuah diktum, bahwa elajar dari pengalaman bangsa lain, adalah salah satu ciri bangsa yang mempunyai ikhtiar untuk maju.
ADVERTISEMENT
Di Korea Selatan, Puan Maharani mengunjungi Ssangyong Information and Communication Cooporation (SICC) dan melakukan kerjasama IT untuk kepentingan event Asian Games 2018. Puan Maharani juga mengunjungi Incheon, untuk melihat langsung velodrome berkelas Internasional untuk track sepeda. Puan Maharani juga berharap bisa bekerjasama dalam bidang sport science, Korea Institute of Sports Science (KISS).
Kerja Puan Maharani juga untuk olahraga nasional juga bisa direpresentasikan melalui sikap dan komitmennya terhadap keinginan untuk menjadikan mantan atlet nasional sebagai PNS atau pegawai BUMN dengan memerhatikan prosedur dan mekanisme Undang-undang; apresiasi terhadap atlet-atlet berprestasi; serta kebanggaan terhadap atllet Bulu Tangkis nasional yang bisa membuat harum nama bangsa dan tetap berada dalam kelompok elit negara berprestasi dalam Bulu Tangkis.
ADVERTISEMENT
Puan Maharani juga menyampaikan, bahwa untuk meningkatkan olahraga nasional perlu sesering mungkin menyelenggarakan event olahraga Internasional. Harapan itu terjadi ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018, dan akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Bola Basket Bola Basket FIBA 2013 bersama Filipina dan Jepang. Menanggapi hal ini, Puan Maharani mengatakan, bahwa Indonesia bangga atas kepercayaan dunia yang telah menunjuknya bersama Filipina dan Jepang dalam ajang bola basket tertinggi dunia tersebut dan mengajak masyarakat Indonesia untuk turut bergotong royong mensukseskan event tersebut (viva.com).