Kerja Puan Maharani Untuk Peningkatan Kualitas Hidup Manusia

Tugas Puan Maharani untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian (KSP) kebijakan sejatinya bertumpu pada keniscayaan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Menurut Puan Maharani, kualitas hidup bisa berupa jaminan pemenuhan kebutuhan dasar, penanggulangan kemiskinan, perlindungan terhadap anak, perempuan dan kaum marjinal.

Upaya dan kerja Puan Maharani ini, selain berlandaskan pada Nawacita, juga diselaraskan dengan Revolusi Mental. Puan Maharani menekankan, bahwa revolusi mental merupakan gerakan bersama, antara masyarakat dan pemerintah. Lebih lanjut Puan Maharani berpandangan tentang pentingnya internalisasi integritas, gotong royong, dan beretos kerja untuk mencapai target pembangunan yang ditentukan.

Menurut Puan Maharani, peningkatan kualitas hidup masyarakat, setidaknya akan berdampak pada dua hal; kesejahteraan rakyat dan kesiapan sumber daya manusia untuk berdaya saing dengan kemampuan yang dimiliki.

Beberapa kerja Puan Maharani untuk peningkatan kualitas hidup telah terbukti menuai hasil. Sebagaimana disampaikan Puan Maharani dalam laporan kerjanya selama 3 tahun, terjadi peningkatan angka Indeks Pembangunan Manusia dan kesejahteraan. Puan Maharani juga berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran.

Bantuan sosial dan dana desa yang secara koordinatif dikomando oleh Puan Maharani menjadi salah satu program yang dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dianggap peling bermanfaat.

Sehingga dari capaian kerja Puan Maharani itulah dapat ditetapkan, bahwa kualitas hidup manusia Indonesia telah meningkat sekitar 0,75 persen. Sebuah representasi dari keberhasilan Puan Maharani ditengah “keterbatasan” fiskal dan tekanan ekonomi global yang mencengkeram, namun pembangunan dapat dilakukan oleh Puan Maharani dengan baik dan prestatif.

Puan Maharani akan tetap mengupayakan peningkatan pembangunan masyarakat dan kualitas hidup rakyat Indonesia melalui kebijakan-kebijakan produktif yang dihasilkan oleh Puan Maharani bersama Kementerian yang berada di bawa garis koordinasinya.

Puan Maharani juga terus meningkatkan kesiapan masyarakat dengan tingkat produktivitas yang tinggi melalui upaya preventif terhadap bencana serta perbaikan system pendidikan, terutama yang berkaitan dengan dunia kerja dan industri. Puan Maharani juga berupaya untuk meningkatkan sertifikasi tenaga ahli, lembaga tenaga kerja berbasis kompetensi, dan meningkatkan tenaga kerja keahlian menengah yang kompeten.

Artinya, komitmen dan kerja Puan Maharani untuk peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia menyasar pada beberapa sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial. Selain itu, Puan Maharani juga commit untuk membangun desa dan kepemudaan, ketenaga-kerjaan serta perlindungan terhadap perempuan, anak, dan kaum marjinal.