Pentingnya Penggunaan Bahasa Indonesia untuk Anak Usia Dini

Foto di ambil dari kamera sendiri

Bahasa formal yang di gunakan yaitu yang baik dan benar menurut KBBI. Bahasa Indonesia adalah alat interaksi untuk menyampaikan pesan kepada seseorang. Diketahui bahwa anak usia dini masa yang rawan, jika terlalu dikekang akan menghambat perkembangan anak tersebut tetapi juga tidak dibiarkan begitu saja. Tenaga pendidik mempunyai peran penting dalam perkembangannya.

Selain tenaga pendidik lingkungan tempat tinggal juga mempengaruhi perkembangannya dalam berbahasa maka dari itu keluarga juga mempunyai peran penting dalam perkembangan anak.

Bahasa bagi anak-anak adalah hal yang penting karena dengan bahasa anak-anak mampu mengungkapkan yang ia rasakan. Anak juga mampu berkomunikasi dengan lingkungan sekitar untuk menyalurkan ekspresi anak.

Peran bahasa terhadap perkembangan anak sangat penting sebagai sarana berfikir, mendengar, berbicara, mambaca, dan menulis. Dengan bahasa seseorang dapat menyampaikan pendapat kepada orang lain.

Cara menstimulasi kemampuan berbahasa pada anak usia dini:

Tujuan pembinaan bahasa kepada anak usia dini adalah agar dapat bersikap positif dan meningkatkan mutu pemakaian bahasa.

Tahap perkembangan bahasa anak usia dini:

Anak-anak usia dini sangat membutuhkan bimbingan tenaga pengajar ataupun orang tua untuk memberi tahu hal yang lebih baik. Dengan adanya bimbingan yang ahli dibidangnya anak-anak dapat berkembang dengan baik.

Anak-anak usia dini harus banyak belajar dan mempraktekkan agar lebih memahami kegitan tersebut dapat dilakukan di sekolah yang diawasi oleh tenaga pengajar berpengalaman. Dalam hal itu sebagai tenaga pengajar harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi untuk memandu anak-anak usia dini.

Peran orang tua juga tidak kalah penting dalam perkembangan anak-anaknya, sebagai orang tua harus menemani anak-anaknya saat dirumah agar bisa memantau perkembangannya. Anak-anak usia dini memiliki pemikiran yang rentan terhadap segala hal oleh karna itu orang tua harus menjaga omongan terhadap anak-anaknya agar tidak menyakiti hari anaknya.