Game Konsol SUP Retro Ala Tahun 90-an

Sumber: kaskus.com

Buat kamu yang lahir tahun 90-an, Nintendo Game Boy tentunya sudah tidak asing lagi, bukan? Game Boy merupakan konsol legendaris yang diminati. Terutama bagi anak-anak tahun 90-an. Meski sudah tidak diproduksi, pada 2020 muncul kembali konsol yang memuat 400 permainan sekaligus dan memiliki bentuk yang mirip dengan Nintendo Game Boy.

Game Box Retro SUP (Game SUP) 400 in 1 buatan Guangzhou G-Honor Electronic Technology Co,.LTD, memuat permainan-permainan klasik seperti yang ada pada Nintendo Game Boy.

Salah satu permainan yang paling popular pada Game Boy adalah Super Mario Bros, sebuah permainan yang seakan tidak menemukan tamatnya.

Nah, pada Game SUP produksi China tidak hanya memuat Super Mario Bros versi 1, tapi juga versi 2 dan 3. Game SUP diproduksi dengan 5 varian warna, yaitu merah, biru, kuning, hitam, dan putih.

Sumber: Lazada.co.id

Sumber: google.com

Lalu, konsol tersebut juga dapat dimainkan di TV dengan menghubungkan kabel RCA yang tersedia dalam paketnya. Tidak hanya itu, Game SUP juga bisa dimainkan dua orang dengan menghubungkan konsol pemain kedua ke port USB. Akan tetapi, konsol pemain kedua dijual terpisah.

Memakai baterai lithium 800mAh membuatnya dapat di charge menggunakan micro USB yang sudah disediakan maupun yang biasa digunakan untuk smartphone Andorid.

Sumber: made-in.china.com (G-Honor)

Dilansir dari globaltraderslist.com, perusahaan G-Honor merupakan salah satu perusahaan pembuat permainan mesin arkade yang dioperasikan dengan koin di Guangzhou, China. Berdiri sejak 2017, pendapatan pertahunnya mencapai 10 hingga 50 juta dollar Amerika.

Di tahun 2020, G-Honor meluncurkan Game Box Retro SUP 400 in 1 yang terbuat dari material plastik keras. Memiliki layar 3 inchi dengan ukuran panjang 11,5cm, lebar 7,5cm, dan tinggi 2cm. Dilengkapi dua bahasa, yaitu China dan English.

Dibanderol dengan harga yang cukup murah, sekitar $7.3 atau Rp 107.151 tentunya membuat para pemain Nintendo Game Boy ingin memilikinya. G-Honor pun memproduksi Game SUP sebanyak 5000 pcs per tahunnya.

"Gamebot atau Jimbot", demikian anak SD tahun 90-an menyebut game konsol ikonik ini. Jika pada tahun 90-an mereka yang termasuk kategori orang kelas atas, biasanya akan langsung beli di toko mainan. Sementara bagi kalangan menengah ke bawah, mereka bisa menyewanya kepada perental keliling yang biasa mangkal di sekolahan.

Dari situs resmi perusahaan G-Honor di made-in-china.com, mereka mengklaim bahwa konsol buatannya dapat dimainkan hingga 3 jam dan memiliki ketahanan 15 - 50 tahun. Sayangnya, klaim yang dibuat terlalu berlebihan mengingat baterai yang dipasangkan hanya berkapasitas 800mAh.

Game SUP retro tersebut sudah banyak terjual di pasar Tanah Air, terutama di online store. Saya sebagai seseorang yang lahir di tahun 2000 dan memiliki kakak kelahiran 1995, tentu saja memiliki kenangan tersendiri bermain bersama Nintendo Game Boy yang sering kami sewa di perental keliling.

Karena harga yang ditawarkan cukup murah, saya pun mencoba membeli Game SUP buatan G-Honor. Pertama kali beli, baru dimainkan sekitar 15 menit kemudian di charge. Konsol tersebut sudah mati dan tidak mau menyala. Setelah mengajukan tukar barang, dua hari kemudian layar LCD-nya makin redup dan mati.

Penggunaannya juga tidak sampai 3 jam. Terdapat lampu LED berwarna hijau di sebelah kiri layar. Saat baterai akan habis, maka lampu berubah menjadi warna merah dan berkedip.

Sumber: made-in-china.com (G-Honor)

Untuk baterai kapasitas 800mAh memang tidak akan tahan hingga 3 jam. Nokia 3310 yang memiliki baterai 1000mAh saja hanya tahan 2 jam untuk dipakai telepon.

Saya kembali mengajukan tukar barang. Akan tetapi, karena si penjual tidak mau menanggung rugi yang lebih banyak, uang saya dikembalikan.

Setelah sedikit kecewa, saya memutuskan membelinya lagi di toko online yang berbeda, dengan harga yang sedikit lebih mahal. Baru sebulan, layarnya mulai redup kembali dan baterai jadi lebih cepat habis.

Biasanya saya memainkannya bisa 30 - 40 menit. Namun, sekarang hanya 15 - 20 menit konsol tersebut sudah kehabisan baterai.

Itulah mengapa klaim yang dibuat G-Honor terlalu berlebihan.

Apakah kamu tertarik untuk membelinya?