Membangun Motivasi dari Sebuah Buku

Ilustrasi buku. Foto : Shutter Stock.

Pernahkah kamu merasa lelah dan membutuhkan kata-kata penyemangat? Jika iya, mungkin dengan membaca buku pembangkit diri atau self improvement adalah solusinya. Melalui buku self improvement kamu akan lebih termotivasi, lho!

"Setelah membaca buku ini, aku jadi semakin mencintai diriku sendiri dan semua hasil usahaku", ujar Arini Salsasabila pembaca buku self improvement.

Buku self improvement akhir-akhir ini banyak diminati terutama oleh para remaja. Banyak quotes atau kata kutipan yang membuat pembaca merasa disemangati dan merasa relate akan isinya. Ingin tahu manfaat apa saja yang akan kamu dapatkan jika membaca buku self improvement? Simak, yuk!

Buku Sebagai Penyemangat Untuk Diri Sendiri

Ada gak sih dari kalian yang menyangka bahwa buku juga bisa memberikan penyemangat dan motivasi bagi kehidupan? Menurut (alodokter.com).

Adakalanya kita mengalami kegagalan, kekecewaan, atau rasa jenuh dalam hidup yang menyebabkan hilangnya motivasi. Padahal, motivasi sangat penting untuk membantu kita mencapai tujuan, memecahkan masalah, menghadapi tantangan, dan mengambil peluang.

Di saat kita lelah, tentunya kita membutuhkan seseorang untuk berbagi keluh kesah atau sekedar memberikan kata-kata semangat, bukan? Namun, tak jarang yang kita dapati saat bercerita keluh kesah ke teman adalah adu nasib. 'Lu mending begitu, lah Gua..', kalimat itu seringkali keluar dari mulut temanmu, kan?

"Aku harap kau tidak akan menyerah pada diri sendiri dalam hidupmu dan percaya pada kemungkinan yang lebih besar di masa mudamu". -Sebenarnya, Aku Tidak Baik-Baik Saja karya Geul Bae Woo.

Seperti kutipan buku di atas karya penulis Korea Selatan, Geul Bae Woo. Bukunya berisikan kata-kata motivasi dan penyemangat untuk para pembaca yang sedang merasa capek dengan siklus kehidupan. Jika kamu sedang merasa demikian, cobalah luangkan waktumu sejenak untuk membaca karyanya. Niscaya kamu akan tersihir oleh kata demi kata yang akan membuatmu semangat lagi.

Adanya Perasaan "Can Relate" Setelah Membaca

Banyak dari penggemar buku pastinya merasakan relate dengan kehidupan atau keadaan yang sedang dialaminya. Seperti postingan dari akun Twitter (@sasageyyoo_ )

Buku ini tentang seorang wanita yang menghadapi fibroid rahim, as a woman I can relate to her but instead of giving up she decided to live this life peacefully. This book make me realise that "Kadang tidak semenakutkan apa yang kita pikirkan".

Kutipan di atas merupakan sebuah review buku “Menyakitkan, tapi Tak Seburuk yang Kupikirkan” karya Lee You-Jeong. Bukunya membuat @/sasageyyoo_ merasa relate sebagai seorang perempuan yang menghadapi kelainan rahim. Alih-alih menyerah, ia memutuskan untuk menjalani hidup ini dengan damai. Dengan begitu, membaca buku self improvement dapat membuat pembaca merasa terwakilkan perasaannya.

Membuat Kita Lebih Mencintai Diri Sendiri

Buku self improvement menyuguhkan pembaca dengan quotes atau kata kutipan yang sangat menyentuh hati. Kata demi kata tersusun dalam satu kalimat yang membuat kita larut di dalamnya. Jika kamu merasa perlu motivasi untuk mencintai dirimu sendiri, maka membaca buku self improvement adalah kegiatan yang sangat tepat.

Ketika Anda membaca buku yang menginspirasi setiap hari, Anda secara tidak langsung membanjiri otak Anda dengan kata-kata positif dan konsep yang membangkitkan semangat. (pinkroket.co.id)

Semakin sering otak kita menerima kata-kata positif dapat membuat kita lebih termotivasi untuk maju dan mencintai diri sendiri. Dengan berpikir positif akan membawa kita ke hal-hal yang positif juga. Ubahlah mindset-mu dengan terus meyakini bahwa dirimu adalah hal yang berharga dan pantas untuk dicintai.

Semua orang pasti selalu berhadapan dengan hal-hal sulit dan tidak terduga. Kita sebagai manusia pasti membutuhkan seseorang sebagai tempat bercerita dan pembangkit semangat. Motivasilah dirimu dengan membaca buku self improvement dan lakukanlah hal positif lainnya.

Indah Lestari, Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya (UPJ).