Konten dari Pengguna

Dari Lokal ke Global : Strategi Koperasi untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM

indahlutvianda
Mahasiswa Universitas Pamulang. prodi pendidikan ekonomi
30 September 2024 16:24 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari indahlutvianda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di masa yang semakin pesimistis ini, pemerintah berupaya keras menciptakan ekosistem agar usaha kecil dan menengah (UMK) mau berpartisipasi dalam inisiatif koperasi dan UMKM yang semakin berkembang. Pembangunan ekosistem, koperasi tertentu di era modern mempunyai daya saing global dan mendorong peningkatan keterampilan melalui empat tantangan utama yang dihadapi UMK (Usaha Mikro dan Kecil) adalah akses permodalan, aksesibilitas pasar, stabilitas birokrasi, dan besaran UMK itu sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan langkah-langkah seperti memberikan feedback, membuat database dengan sistem barcode, memanfaatkan pedamping bagi UMK untuk membuka akses pasar, dan mengefektifkan proses pembelian. Selain itu, dalam kegiatan industri kecil dan menengah serta kegiatan lintas sektoral, sangat penting untuk memberikan kontribusi terhadap program perekonomian nasional seperti Koperasi dan UMKM yang dilakukan melalui pengelolaan dan pengembangan program. Dimana kegiatan ini harus dilakukan secara konsisten dengan tantangan yang akan muncul di masa depan.
Ilustrasi Usaha UMKM yang sedang berkembang. Foto 1 : Diambil Langsung Oleh Penulis.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Usaha UMKM yang sedang berkembang. Foto 1 : Diambil Langsung Oleh Penulis.
Sementara itu, Di era yang semakin mengglobal ini, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia juga menghadapi tatangan dan peluang yang cukup besar karena potensinya yang besar, UMKM juga tidak hanya berkontribusi terhadap perekonomian lokal tetapi juga memiliki kemampuan bersaing di kancah internasional. Oleh karena itu, salah satu strategi yang dapat dioptimalkan untuk meningkatkan daya saing UMKM adalah melalui kerjasama dan pengembangan strategi yang tepat. Dimana banyak UMKM yang berwiraswasta, namun kegiatan usahanya tidak berjalan maksimal dan memberikan keuntungan negatif baik bagi usaha maupun karyawannya. Bahkan, bisnis bisa saja gagal jika tidak dijalankan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya saing UMKM, diantaranya :
1. Pentingnya kerjasama dalam ekosistem UMKM
Koperasi berfungsi sebagai badan kolektif yang memungkinkan anggotanya berpartisipasi aktif dalam beberapa aspek, termasuk penjualan, pembelian, dan pelatihan. Dengan bekerjasama, UMKM mampu mengakses sumber daya sehari-hari yang mungkin sulit diperoleh secara mandiri guna meningkatkan keterlibatan dan pengetahuan karyawan.
2. Jaringan pemasaran penguatan
Salah satu tatangan terbesar yang dihadapi UMKM adalah pengemasan produknya. Dengan menciptakan jaringan pemasaran yang lebih kuat, melalui platform digital dan kerja sama dengan banyak organisasi dapat memudahkan akses UMKM ke pasar yang lebih besar, baik di dalam negeri maupun internasional. Misalnya, sebuah perusahaan dapat menggunakan E-commerce untuk memasarkan produknya secara internasional.
ADVERTISEMENT
3. Reaksi terhadap pembiayaan
Kolaborasi dapat memberikan dukungan dengan syarat yang lebih fleksibel, sehingga memungkinkan UMKM menggunakan dana tersebut untuk mengembangkan usahanya. Selain itu, kerja sama dapat membantu pihak-pihak yang terlibat dalam mengambil keputusan keuangan dan investasi secara bijaksana.
4. Inovasi dan pengembangan produk
Untuk berhasil di pasar global, inovasi sangat penting untuk menghasilkan inovasi produk dan layanan baru. Melalui kolaborasi pegawai, koperasi dapat menciptakan produk baru yang lebih sesuai dengan permintaan pasar. Selain itu, kerja sama dapat menyediakan sumber daya kajian dan pengembangan untuk menumbuhkan inovasi dan kreativitas.
5. Pendidikan dan Pembelajaran seumur hidup
Salah satu aspek krusial dalam meningkatkan daya saing UMKM adalah pendidikan dan pelatihan. Sedangkan, kerja sama diperlukan untuk melaksanakan program pelatihan terkait manajemen bisnis, pemasaran digital, dan pengembangan produk. Dengan meningkatkan keterlibatan karyawan, koperasi tidak hanya meningkatkan kualitas produk tetapi juga memperkuat posisi UMKM di pasar dunia.
ADVERTISEMENT
6. Menciptakan Identitas Bersama
Salah satu cara untuk meningkatkan nilai hari perdagangan di pasar global adalah dengan menciptakan identitas merek yang kuat untuk diri Anda sendiri. Kolaborasi dapat membantu karyawan menciptakan usaha patungan yang mengutamakan kualitas dan keunikan produk lokal melalui identitas merek yang jelas. Dampaknya, konsumen internasional akan lebih mudah mengenali dan membeli produk UMKM.
7. Menghadapi Tantangan Global
Dalam perekonomian global, UMKM perlu bersiap menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan jalur perdagangan, perjanjian perdagangan internasional, dan fluktuasi perekonomian.
Ilustrasi Usaha UMKM yang sedang berkembang. Foto 2 : Diambil Langsung Oleh Penulis.
Selain beberapa strategi yang telah dibahas di atas, kerja sama juga dapat meningkatkan tabungan sehari-hari UMKM melalui beberapa strategi lagi, seperti :
ADVERTISEMENT
Dengan adanya rencana strategis tersebut, Koperasi dan UMKM diharapkan mampu memperkuat posisinya baik di pasar domestik maupun internasional, serta meningkatkan kontribusi perekonomian nasional di era global.
Kesimpulan:
Dalam konteks global saat ini, strategi kerjasama UMKM sangatlah penting. Dengan memanfaatkan kecerdasan kolektif melalui kerjasama, UMKM dapat memanfaatkan berbagai peluang yang ada di pasar global, seperti pemanfaatan media sosial untuk mempromosikan produk usaha, mendapatkan akses pembiayaan, mengembangkan produk inovatif yang menarik dan memikat, melakukan usaha patungan, dan mengembangkan identitas merek bersama. Selain itu, kerja sama dapat menjadi motor penggerak UMKM untuk berkembang dan berhasil secara efektif di pasar global. Oleh karena itu, dalam lingkungan global saat ini, kita tidak boleh berhenti belajar, mengembangkan inovasi-inovasi baru, dan mengangkat kerja sama sebagai pilar utama pendidikan UMKM dengan latar belakang perekonomian yang lebih maju dan perseptif. Alhasil, koperasi dan UMKM dapat tumbuh subur seiring dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi pemasaran.
ADVERTISEMENT