Konten dari Pengguna

Pemanfaatan Sosial Media Sebagai Sarana Dakwah di Era Digital

Indi Azizi Hayi Lana
Creative and Dakwah Enthusiast, Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta
16 Desember 2021 14:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indi Azizi Hayi Lana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumbe: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Sumbe: Pixabay
ADVERTISEMENT
Halo guys! Kalian pasti sadar kan, kalau saat ini perkembangan teknologi semakin canggih dan semakin eratnya manusia dengan dunia digital. Ternyata hal ini memberikan dampak tersendiri bagi remaja zaman sekarang yang kehidupannya tidak lepas dari sebuah gadget. Gadget yang kita gunakan dapat bermanfaat jika kita gunakan secara bijaksana, seperti halnya menyebarkan kebaikan melalui gadget, yakni pendakwah digital. Kalian tahu tidak? Kalau dakwah digital itu bisa mempermudah penyebaran pesan-pesan ke seluruh dunia loh!
ADVERTISEMENT
Kegiatan dakwah itu apa sih? Kegiatan dakwah ialah mengajak kita sebagai sesama muslim untuk meyakini aqidah dan syariah. Terlebih di era yang serba digital ini kita sebagai generasi milenial harus bisa memanfaatkan media modern, dan mengembangkan metode dakwah agar tidak tertinggal dengan zaman.
“Dakwah itu harus ikhlas, istiqomah, taqwa, dan optimis. Kalau kita dakwah dari hati pasti akan sampai ke hati juga”. (Fuad Bachtiar, 2020).
Kita semua pasti tahu, kalau sekarang ini sudah banyak sekali platform yang bisa digunakan dan dimanfaatkan sebagai media dakwah, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Youtube sampai aplikasi yang banyak diminati anak muda seperti kita, apalagi kalau bukan Tiktok.
Nah, dengan banyaknya ragam sarana teknologi digital, pendakwah dituntut untuk lebih kreatif dalam membuat konten dan menyebarkannya melalui sosial media tersebut. Dakwah digital merupakan salah satu kegiatan komunikasi yang sedang fenomenal di kalangan remaja milenial saat ini. Kita sebagai anak milenial sudah pasti juga tahu, kalau sekarang sudah banyak sekali dai-dai baru yang bermunculan di sosial media. Mulai dari dai baru yang sebelumnya belum dikenal masyarakat sampai dai kondang yang juga tak ingin ketinggalan zaman untuk menyampaikan materi dakwahnya. Hal ini memungkinkan seorang dai memperoleh popularitas di mata pemirsanya seperti layaknya seorang selebriti (publik figur).
ADVERTISEMENT
“Dakwah itu bukan suatu profesi, tapi apapun profesimu tetaplah pada jalan dakwah”, ujar Fuad Bachtiar pada acara Seminar Kependidikan Islam Nasional di Universitas Darussalam Gontor, Ahad (28/1).
Oleh karena itu, melihat perkembangan teknologi yang semakin canggih, hal ini memberikan dampak yang besar bagi penggunanya loh! Contohnya seperti para penyebar kebaikan atau pendakwah, mereka akan memanfaatkan teknologi agar pesan-pesan dakwahnya tersebar dengan mudah dan luas. Para pendakwah juga memfokuskan bagaimana membuat konten yang kreatif dan menarik agar pesan-pesannya dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Disamping itu, dakwah menggunakan platform sosial media bisa mempermudah seseorang yang memiliki kesibukan. Nah, terlebih bagi kaum milenial seperti kita yang ingin memperdalam ilmu agama islam. Saat ini disebutkan bahwa pengguna sosial media itu paling banyak berasal dari kalangan usia 15-25 tahun (generasi milenial). Jadi, dakwah menggunakan sosial media ini sangat cocok digunakan di masa sekarang.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi peluang untuk seorang pendakwah dalam meningkatkan strategi dakwahnya yang lebih kreatif dan inovatif. Contohnya seperti dai muda yang banyak digemari generasi milenial saat ini, seperti dakwah Ustaz Syam, Ustaz Agam Fachrul, Ustaz Husein Basyaiban, Ustaz Handy Bonny, mereka memanfaatkan sosial media sebagai media dakwahnya. Hal ini juga memudahkan para jamaah atau orang yang mendengarkan dakwah untuk menerima dan bertanya seputar agama pada konten yang telah dibuat oleh para pendakwah itu sendiri.
Dengan adanya dakwah di sosial media dapat dilihat kapan saja dan fleksibel, tidak ada ketentuan waktu yang harus diperhatikan seperti kegiatan dakwah tatap muka. Selain itu berdakwah di sosial media juga dapat menjangkau pendengar yang luas, karena penggunanya dari banyak kalangan. Untuk itu tidak heran kan, kalau sosial media menjadi media yang begitu populer dan banyak diminati para pendakwah guna menjadi perantara bagi jalannya dakwah islamiyah.
ADVERTISEMENT
"Sebagai penceramah saya mendukung dakwah online ini, alasan memberi kemudahan dan bisa menyebarkan manfaat ilmu lebih banyak. Misalnya, saat ini banyak pendakwah yang main Twitter, mereka kadang men-tweet kata-kata indah yang mengajak kepada kebaikan langsung viral banyak yang retweet artinya pesan itu kan menyebar tidak hanya satu orang saja bila kita bandingkan ke orang yang dakwah ke majelis-majelis tertentu, efek yang didapat bisa beda" (Ustaz Erick Yusuf, 2017).
Nah, dari bacaan di atas dapat disimpulkan nih guys. Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin maju, kegiatan dakwah juga dapat dilakukan secara digital. Seperti memanfaatkan platform sosial media yang sudah banyak sekali disediakan. Waw! Keren kan.
Nah, aku juga mau berbagi pengalaman nih guys, tentang berdakwah lewat sosial media. Sekarang ini aku juga sedang menekuni kegiatan dakwah di sosial media loh! Aku memanfaatkan sosial media Instagram dan Youtube sebagai media dakwahku. Aku sering mengajak kebaikan kepada orang-orang dengan postingan-postingan yang aku bagikan. Seru banget loh! Kita bisa menambah teman dan memperbanyak relasi juga. Kita bisa membagikan materi dakwah dimana saja dan kapan saja. Nah, apakah kalian aktif di sosial media kalian? Lalu, apa yang kalian lakukan dengan sosial media yang kalian punya?
ADVERTISEMENT
Dari cerita diatas, siapa nih yang tertarik untuk terjun didunia dakwah digital? Kita dapat dengan mudah menyampaikan pesan-pesan dakwah kita kepada semua kalangan di mana saja tanpa harus bertemu secara langsung. Selain itu dakwah digital juga menjadi solusi bagi kita yang ingin berbagi ilmu agama tetapi tidak ingin terlihat secara langsung.
DAFTAR PUSTAKA
https://unida.gontor.ac.id/memanfaatkan-media-sosial-sebagai-media-dakwah-masa-kini/ (diakses pada 13-12-2021)
https://kumparan.com/kumparantech/lebih-efektif-mana-dakwah-online-atau-tatap-muka (diakses pada 12-11-2021)
http://kpi.iainkediri.ac.id/dakwah-digital-dikalangan-remaja-milenial/ (diakses pada 11-12-2021)
http://kpi.iainkediri.ac.id/maraknya-dakwah-melalui-sosial-media-yang-digemari-semua-kalangan/ (diakses pada 11-12-2021)