Serupa Tapi Tak Sama, Mobile Legends VS Mobile Arena

Sumber artikel: Gamehubs Indonesia

Mobile Arena kini telah resmi beredar di Indonesia. Bahkan Garena pun sudah siap menggelar e-sports khusus bagi para penggunanya di Indonesia. Sementara itu, video game Mobile Legends pun masih banyak peminat. Mobile Legends bahkan mendatangkan satu hero khusus yang diadaptasi dari pahlawan legendaris Indonesia guna menarik perhatian publik.

Soal tanggal rilis, Mobile Arena memang hadir terlebih dahulu dibanding Mobile Legends. Masalahnya, game Mobile Arena baru datang di Indonesia pada bulan lalu, sementara Mobile Legends lah yang pertama kali menyapa publik di Indonesia. Sah-sah saja jika pemain mengatakan, Mobile Legends dianggap meniru Mobile Arena. Terlebih karena platform yang digunakan pun sama yakni, mobile, kedua game tersebut juga memiliki genre yang sama yakni, Moba.

Kalau ditanya soal perbedaan, menurut kalian apa perbedaan khusus dari kedua game yang sedang menjadi tren ini? Berikut ulasannya!

Map & Jumlah Creep

Update terakhir dari Mobile Legends sebenarnya semakin memberikan kesan, jika game itu tidak mau kalah saing dengan Mobile Arena. Pasalnya, Moonton selaku perancang game membuat jumlah creep lebih banyak di map terbaru Mobile Legends.

Kehadiran Creep dalam Mobile Arena memang cukup lengkap. Setidaknya ada empat kategori creep dalam game tersebut yakni, creep biasa, creep dengan buff, dua ekor dragon, dan dua ekor ancient. Meskipun jumlah towernya sama-sama berjumlah sembilan pada masing-masing lane, namun entah mengapa map yang diberikan oleh Mobile Arena terasa lebih luas dan tidak terlalu sempit. (Baca juga: Cantik dan Berbakat, Inilah 7 Artis Cantik dalam Film Superhero Marvel)

Ukuran Grafik

Grafik tentu saja menjadi pengaruh besar dalam game, termasuk untuk game Moba. Semakin jernih grafik yang diberikan tentunya para pemain pun semakin mudah untuk menyerang lawan. Kalau boleh berpendapat, grafik yang dimiliki oleh Mobile Arena jauh lebih unggul.

Tidak hanya heronya saja yang diberikan kualitas grafik mumpuni, hampir semua antarmuka dalam game dibuat dengan jelas oleh Mobile Arena. Namun bila ditanya mana yang paling favorit, jujur mungkin saya akan memilih grafik yang ada pada Mobile Legends. Pasalnya game tersebut menghadirkan grafik yang tidak terlalu kaku dan cukup terang untuk dilihat. Mungkin karena Mobile Legends lebih berani untuk memberikan warna-warna tertentu pada kontennya.

Mode

Perbedaan jelas dari kedua game ini terdapat dalam modenya. Mobile Arena memiliki banyak mode yang bisa dimiliki oleh pemain. Dari mulai 5v5, 3v3, hingga 1v1. Bayangkan mode yang ada dalam Mobile Legends, yang hanya memiliki mode matchup dan ranking serta versus AI yang semuanya bersifat 5v5.

Item dalam game

Berbicara mengenai item, jumlah item yang terdapat dalam game Mobile Arena lebih banyak bila dibandingkan dengan Mobile Legends. Tapi tenang saja, karena Mobile Arena memiliki fitur yang memungkinkan pemain untuk mengatur item sesuai dengan jumlah tren kemenangan dari masing-masing hero.

Dalam Mobile Legends, tidak ada fitur tersebut. Namun game itu sendiri sudah memberikan kemudahan bagi pemain untuk mengelompokkan item tertentu sesuai dengan tujuannya. Perbedaan items berikutnya mungkin terjadi pada Arkana (sebutan dalam game Mobile Arena) dan Emblem (sebutan dalam game Mobile Legends).

Keduanya sama-sama memiliki kegunaan untuk meningkatkan daya serangan, bertahan, hingga kecepatan untuk masing-masing hero. Arkana bisa diatur dengan sedemikian rupa sehingga pemain merasa bebas untuk menentukan sendiri apa yang terbaik bagi mereka. Sementara untuk Emblem, pemain sudah diberi ‘paket’ khusus dimana masing-masing emblem sudah terkelompok dan tidak bisa dirubah lagi. Tugas pemain hanya menaikkan level dari masing-masing emblem tersebut.

Spesifikasi yang dibutuhkan

Baik Mobile Legends maupun Mobile Arena keduanya sama-sama tidak membutuhkan ponsel Android terbaru nan canggih untuk dipakai bermain. Menurut klaim dari masing-masing penerbit game, keduanya masih bisa dimainkan dengan RAM berkapasitas 1 GB saja.

Namun ketika berbicara mengenai kapasitas penyimpanan, keduanya diduga menggunakan kapasitas yang cukup berbeda. Dalam press rilisnya beberapa waktu lalu, Garena pernah mengatakan game Mobile Arena hanya membutuhkan penyimpanan kosong hingga 300MB. Kenyataannya, banyak publik yang mengatakan setidaknya untuk memainkan game ini, diperlukan kapasitas kosong hingga 1 GB.

Hal ini wajar saja, karena Mobile Arena memiliki kompleksitas game yang cukup tinggi dibandingkan dengan Mobile Legends yang hanya membutuhkan penyimpanan kosong hingga 500 MB. (Baca juga: Sebentar Lagi, Gatot Kaca Hadir di Mobile Legends)