Konten dari Pengguna

Ajang SAIK 2018, Kementerian Perhubungan Raih Stand Dekorasi Terbaik

Indonesia Seruu
Indonesian Citizen Journalism
5 Desember 2018 11:04 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indonesia Seruu tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ajang SAIK 2018, Kementerian Perhubungan Raih Stand Dekorasi Terbaik
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Stand Kementerian Perhubungan menyabet penghargaan sebagai stand dengan dekorasi terbaik dalam ajang Sinergi Aksi Informasi Komunikasi (SAIK) 2018 di Kota Tangerang, Banten. Penghargaan tersebut diberikan saat malam puncak SAIK 2018 di Hotel Novotel Tangerang, Selasa (4/12).
ADVERTISEMENT
"Apresiasi ini memacu kami untuk terus meningkatkan pelayanan informasi yang prima bagi masyarakat Indonesia, terlebih di era digitalisasi seperti sekarang ini," ungkap Kepala Bagian Publikasi dan Pelayanan Informasi, Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang Wijonarko di Jakarta, Rabu (5/12).
Stand Pameran Kementerian Perhubungan mengambil tema Bandar Udara. Dalam stand tersebut disediakan photobooth dimana pengunjung akan berperan sebagai Ground Marshall (petugas parkir pesawat-red) lengkap dengan rompi khusus berwarna hijau mencolok, headphone di telinga, dan dua lampu cone merah. Background berupa pesawat jenis Boeing membuat hasil foto di stand photobooth tersebut tampak nyata. Ground Marshal sendiri adalah petugas yang mengemban tugas untuk mengarahkan pilot saat memarkirkan pesawat di bandara.
ADVERTISEMENT
Selain ground marshal, turut pula ditampilkan dua maskot milik Kementerian Perhubungan yakni ZETA (Zebra Sahabat Kita) yang merupakan maskot keselamatan jalan Indonesia dan BOMBANG, maskot keselamatan pelayaran berbentuk lumba-lumba. Stand milik Kementerian Perhubungan tersebut juga dijaga oleh Taruna-Taruni dari Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia - Curug (STPI Curug) Tangerang.
Bambang Wijonarko mengatakan, Kementerian Perhubungan terus berinovasi dan berkreasi untuk memberikan pelayanan informasi dan komunikasi publik di era digital yang dibutuhkan masyarakat. Dengan mengedepankan konsep digital, informasi yang disebarluaskan dituntut tidak hanya sekedar cepat, namun juga tepat dan akurat.
"Kabar bohong alias hoax banyak beredar dan hal tersebut menjadi tantangan bagi seluruh humas pemerintah dalam membangun ruang publik yang sehat dan mencerdaskan," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
SAIK 2018 diikuti ribuan jaringan Humas Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian/Pemerintah Daerah, Dinas Kominfo Provinsi/Kabupaten/Kota, Humas Badan Usaha Milik Negara, Humas Perguruan Tinggi Negeri dan Komunitas Media Tradisional se-Indonesia. Pada taun 2018 ini, SAIK mengambil tema "Sinergi Indonesia Menuju Era Komunikasi 4.0".
Berlangsung sejak tanggal 2 hingga 4 Desember 2018, SAIK 2018 menjadi ajang bagi praktisi humas pemerintah untuk menampilkan kreatifitas dalam menyajikan materi publikasi. Selain pameran, kegiatan yang diawali dengan senam sehat bersama disabilitas ini juga diisi dengan pertemuan bakohumas nasional, Anugerah Media Humas (AMH) tingkat nasional, eksebisi kehumasan, pelayanan publik, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), festival pertunjukkan rakyat dan flash blogging.
Sementara itu, dalam ajang tersebut juga diberikan penghargaan kepada Kementerian Sekretariat Negara sebagain stand terbaik. Disusul kemudian stand terfavorit diraih oleh Kementerian Pariwisata, Stand pelayanan terbaik diraih oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Stand Terinovatif diraih oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (*)
ADVERTISEMENT