Konten dari Pengguna

Banjir Terus Hantui Warga Tegal Alur”Pemerintah Di Nilai Tidak Serius Tangani Masalah Kali

Gatot Subroto
Senior Jurnalis Kompas Group
17 Februari 2018 10:38 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Gatot Subroto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia Terkini - Pasca terjadinya banjir yang melanda beberapa wilayah di kawasan kelurahan tegal alur di antaranya di Jalan Manyar Rw 11 dan jalan Lingkungan 3 RW 03, Kelurahan Tegal Alur, Kalideres Jakarta Barat,kini sudah muali surut dan mengering.
ADVERTISEMENT
Dari pantauan dimensinews.co.id di beberapa lokasi warga mulai membersihkan rumahnya dari kotoran lumpur sisa banjir yang terjadi kamis dan jumat kemaren.
Sukarman (50) salah satu warga korban banjir di jalan Manyar Rw 11, Kelurahan Tegal Alur Kalideres mengatakan, Banjir yang masuk kedalam rumah mereka sudah menjadi pemandangan yang tidak asing lagi bagi warga sekitar.katanya.
“Bahkan hampir setiap musim hujan ataupun air laut pasang/Rop rumah warga selalu di genagi air,bahkan kami sudah tidak kaget dengan hal seperti ini,kata sukarman.”
Hal itu terjadi kata sukarman,karena luapan kali semongol yang sangat dangkal dan mengecil,sehingga apabila hujan tiba tidak mampu menampung debit air,dan terjadi genagan di pemukiman kami,ujarnya.(17/2/2010)
Tempat terpisah hal sebada juga di ucapkan sofyan mengatakan,sejak benerapa tahun lalu santer terdengar kabar bahwa kali semongol akan di keruk atau di normaslisasi,katanya.
ADVERTISEMENT
Bahakan katanya sejak jaman pak jokowi jadi gubernur DKI Jakarta,nyatanya hingga saat ini kabar tersebut belum ada tanda tanda akan terealisasi.hanya omdo tok” Ujarnya.
Tidak hanya kali semongol kata sofyan,jalan menceng raya saja yang sudah di gusur warganya sudah di tertibkan di diamkan begitu saja,apalagi kali semongol yang belum di sentuh,katanya.
Menurutnya,sebenarnya warga sangat mendukung program pembangunan pemerintah,untuk menormalisasi kali semongol itu,tapi pemerintahnya sendiri sepertinya tidak pernah serius,mungkin lebih seneng kalau melihat warganya selalu kebanjiran terus,mungkin juga lebih senang mengobati dari pada memcegah ucapnya.
Ketua Rw 11 Jalan Manyar Purwanto mengatakan,“Kami mendukung program Pemda untuk menormalisasi kali. Dan kami berharap agar normalisasi kali semongol dilakukan sesegera mungkin agar derita warga tidak berkepanjangan karena banjir.katanya
ADVERTISEMENT
Dengan tinjauan Ketua Dewan Kota HM.Maskur dan juga Lurah Tegal Alur,Suratman setidaknya dapat melihat langsung kejadian yang sebenarnya di lingkungan kami,” kata Purwanto.
Ketua Dewan Kota Jakarta Barat, H.Mochamad Maskur meninjau langsung lokasi banjir dan memberikan bantuan, sejumlah uang, mie instan, susu dan biskuit kepada warga korban banjir.
Saat ditemui dilokasi, Ketua Dewan Kota Jakarta Barat, H.Mochamad Maskur mengatakan, kondisi banjir yang menggenangi lingkungan penduduk disebabkan kali Semongol yang dangkal dan terlihat mengecil
Dan juga di sebabkan oleh banyaknya bangunan liar bahkan permanen dibantaran Kali semongol ini,“Warga sudah siap, sekarang tinggal keseriusan Pemda DKI, khususnya Dinas Sumber Daya air dalam melakukan normalisasi,” kata Maskur didampingi sejumlah LMK Kelurahan Tegal Alur.
ADVERTISEMENT
Masalah banjir yang terjadi di wilayah Kelurahan Tegal Alur Kalideres, menurut Maskur, tidak bisa dihilangkan kalau pemerintah tidak serius mengatasinya.
“Kita berharap program Pemerintah yang nyata. Saya yakin, kalau kali ini dinormalisasi, setidaknya masalah banjir bisa teratasi,” tutupnya.
Laporan wartawan : Hery lubis
Editor. : Red DN