Konten dari Pengguna

ITW : Dony Oskaria Calon Kuat Wakil Menteri BUMN di Kabinet Prabowo-Gibran

Indonesia Tourism Watch
Lembaga Swadaya Masyarakat Pengamat Pariwisata Indonesia/Indonesia Tourism Watch (NGO-ITW) Sebuah LSM yang lahir dengan semangat kolaboratif
16 Oktober 2024 7:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indonesia Tourism Watch tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dewan Eksekutif Nasional Indonesia Tourism Watch (DEN ITW) berbincang-bincang hangat dengan Dony Oskaria (Dirut InJourney) di Restoran The Gunawarman, Jakarta. Foto: Nabilla Siswara/ITW
zoom-in-whitePerbesar
Dewan Eksekutif Nasional Indonesia Tourism Watch (DEN ITW) berbincang-bincang hangat dengan Dony Oskaria (Dirut InJourney) di Restoran The Gunawarman, Jakarta. Foto: Nabilla Siswara/ITW
ADVERTISEMENT
Jakarta – Dunia politik Indonesia sedang hangat dengan spekulasi tentang susunan kabinet Presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024. Salah satu tokoh yang menjadi sorotan adalah Dony Oskaria, Direktur Utama InJourney, yang dipanggil oleh Prabowo pada pagi hari ini (15/10/2024). Pemanggilan tersebut memperkuat spekulasi bahwa Dony Oskaria, putra Minang dengan latar belakang solid di bidang pariwisata, digadang-gadang sebagai calon kuat Wakil Menteri BUMN dalam kabinet baru.
ADVERTISEMENT
Menanggapi kabar ini, Ichwan Abdillah, CEO Indonesia Tourism Watch (ITW) sekaligus putra Minang yang memiliki garis tambo dengan Sultan Sjahrir—Perdana Menteri pertama Indonesia—menyampaikan pandangannya. Menurut Ichwan, masuknya Dony Oskaria sebagai calon kuat Wakil Menteri BUMN akan menjadi langkah positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi nasional.
"Dony Oskaria adalah sosok yang sangat berkompeten, dengan pengalaman luas dalam mengelola BUMN dan sektor pariwisata. Kepemimpinannya di InJourney telah terbukti membawa angin segar dalam pengelolaan destinasi dan penunjang pariwisata Indonesia dan juga meningkatkan daya saing pariwisata nasional di tingkat global," kata Ichwan yang akrab disapa Bedil.
Salah satu pencapaian besar Dony Oskaria selama memimpin InJourney adalah keberhasilannya merangkul berbagai unsur dalam pentahelix pariwisata Indonesia, yakni pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, komunitas, dan media. Model kolaborasi pentahelix ini menjadi dasar strategi pariwisata modern yang inklusif dan berkelanjutan, di mana semua pihak berperan penting dalam mengembangkan dan mempromosikan sektor pariwisata.
Dony Oskaria (Dirut Injourney) sedang memberikan gagasan tentang peran vital pentahelix dalam ekosistem Pariwisata Indonesia dihadapan seluruh perwakilan Pentahelix pada Silahturahmi Pentahelix Pariwisata Indonesia. Foto: Luci/ITW
"InJourney di bawah kepemimpinan Dony Oskaria tidak hanya berfokus pada pengembangan infrastruktur dan destinasi wisata, tetapi juga aktif membangun sinergi dengan pentahelix pariwisata Indonesia atau semua pemangku kepentingan dalam ekosistem pariwisata. ITW, sebagai bagian dari pentahelix, merasa dilibatkan dalam proses ini, terutama dalam memberikan masukan strategis mengenai arah kebijakan pariwisata yang lebih berkelanjutan dan berpihak pada masyarakat lokal," ungkap Ichwan.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan bahwa Dony mampu memfasilitasi dialog dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan setiap aspek pariwisata—dari kebijakan, bisnis, hingga promosi—berjalan selaras. "Uda Dony menyadari bahwa pariwisata adalah sektor yang kompleks dan multifaset. Dengan melibatkan akademisi, komunitas, bisnis, media, dan pemerintah, InJourney menciptakan ekosistem yang mampu meningkatkan kualitas pariwisata kita secara komprehensif."
Dony Oskaria (Dirut InJourney) bersama Prof. Wihana (Komisaris InJourney) sedang bertukar pikiran dengan Ichwan Abdillah (CEO ITW) di Kantor InJourney, Jakarta. Foto: Tubagus Ryan/ITW
Latar belakang budaya Minang dari Dony Oskaria juga mendapat sorotan dari Ichwan Abdillah. Menurutnya, etos kerja, kemandirian, dan keterbukaan terhadap ide-ide baru yang menjadi ciri khas budaya Minangkabau sangat terlihat dalam gaya kepemimpinan Dony. "Sebagai Putra Minang, Uda Dony membawa warisan nilai-nilai yang sangat kuat, termasuk dedikasi pada pendidikan, keadilan, dan integritas. Ini tercermin dalam setiap keputusan strategis yang diambilnya selama memimpin InJourney," kata Ichwan.
ADVERTISEMENT
Dony Oskaria, sebagai putra Minang, dikenal memiliki kemampuan untuk menjembatani berbagai kepentingan dengan tetap menjaga nilai-nilai nasionalisme. Pengalaman ini, menurut Ichwan, membuat Dony memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin yang mampu menggerakkan BUMN, khususnya dalam menghadapi tantangan global.
BUMN memainkan peran penting dalam ekonomi nasional, dan dengan kepemimpinan baru di bawah Prabowo-Gibran, banyak pihak berharap adanya revitalisasi besar-besaran dalam manajemen dan operasional BUMN. Penunjukan Dony Oskaria, yang dikenal sebagai sosok inovatif dan berpengalaman dalam pengelolaan BUMN pariwisata, dipandang dapat mempercepat transformasi ini.
Menurut Ichwan Abdillah, pengalaman Dony Oskaria dalam memimpin InJourney menjadi modal penting bagi revitalisasi BUMN. "Uda Dony memahami bagaimana menghadapi dinamika internal dan eksternal di sektor BUMN. Dengan masuknya Uda Dony ke dalam kabinet, kita bisa berharap adanya sinergi yang lebih kuat antara BUMN dan sektor swasta, serta peningkatan daya saing BUMN di kancah global."
ADVERTISEMENT
Dengan kolaborasi yang kuat di dalam pentahelix pariwisata, dan pengalaman memimpin proyek besar di InJourney, Dony Oskaria dipandang sebagai pilihan ideal untuk mendorong BUMN menjadi lebih adaptif, inovatif, dan siap menghadapi persaingan internasional.
Kini, publik menantikan pengumuman resmi susunan kabinet Prabowo-Gibran, yang diperkirakan akan segera diumumkan dalam waktu dekat. Jika Dony Oskaria benar-benar dipilih menjadi Wakil Menteri BUMN, Indonesia bisa berharap pada percepatan pembangunan sektor BUMN yang lebih efisien, transparan, dan berdaya saing tinggi, dengan sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi nasional.