ITW Dorong Pemprov Bali Tindak Tegas Turis Nakal Di Bali

Ketka ITW berkoordinasi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI

Jakarta - Bendahara Umum ITW ( Indonesia Tourism Watch ) Ali Muhammad Hilabi menyatakan bahwa perilaku para turis asing yang nakal atau melanggar aturan hukum tidak hanya merusak citra Bali sebagai tujuan wisata, tetapi juga merugikan industri pariwisata yang menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat Bali.

"Kami sangat prihatin dengan kejadian-kejadian seperti ini di mana beberapa turis asing melakukan tindakan melanggar aturan hukum dan mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Tindakan semacam ini sangat merugikan pariwisata di Bali dan harus segera dihentikan," ujar Ali Muhammad Hilabi.

Ia menambahkan, "Kami meminta Pemerintah Provinsi Bali untuk mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang melanggar aturan dan merusak ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Tindakan tegas harus diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan dan masyarakat di Bali."

Ali Hilabi meyakini bahwa pariwisata yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika semua pihak bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan harmonis. Ini adalah tanggung jawab semua orang, termasuk turis, untuk menghormati aturan dan budaya lokal serta menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Bali.

Selaras yg dikatakan oleh Ali, Ichwan Abdillah (Ketua Umum Indonesia Tourism Watch) jugamenekankan pada penindakan tegas atas perlakua wisman belakagan ini. "Sebagai insan pariwisata, tentunya kami (ITW) sangat mengecam tindakan wisma yang kami anggap sebagai prilaku yang dapat merusak citra pariwisat Indonesia, lebih dari itu dapat menjadi contoh buruk bagi wisman lainnya,maka kami menuntut agar seluruh pemangu kepentingan untuk menindak tegas wisman yang berulah" tegas ketua umum ITW.