Fakta Menarik Mengenai Kurma Muda Bagi Kesehatan & Program kehamilan

kurma muda tidak sama dengan ruthob yang sudah matang. Kurma muda biasanya lebih renyah dan tidak terlalu manis.

Selama ini kita hanya mengenal kurma sebagai salah satu buah yang banyak dikonsumsi saat bulan Ramadan saja. Selebihnya kurma hanyalah buah yang manis dan membuat rasa lapar segera hilang.

Dalam beberapa tahun terakhir, kurma tidak lagi dikonsumsi dalam bentuk matang yang sudah kering. Kurma juga dikonsumsi dalam bentuk segar sebagai kurma muda. Kurma jenis ini biasanya berwarna pirang, kuning, dan merah. Rasanya tetap manis meski tidak semanis yang sudah matang sempurna.

Nah, yang jadi pertanyaan sekarang adalah, kenapa kurma muda atau yang segar banyak dikonsumsi? Berikut seluk beluknya yang akan memberikan Anda banyak info.

1. Kurma Muda dan Ruthob

Sebagian besar masyarakat Indonesia selalu menganggap kalau kurma muda sama dengan ruthob. Padahal kurma muda adalah kurma yang masih memiliki warna kuning, merah, atau hijau. Kurma ini berusia 120 hari sejak terjadi pembuahan pada bunganya.

Ruthob adalah sebutan kurma segar yang sudah matang. Kurma jenis ini empuk dan tidak menimbulkan bunyi kres saat digigit. Kurma muda biasanya masih memiliki rasa sepat meski ada rasa manis yang tidak terlalu banyak.

Di Indonesia sendiri kurma yang sering dianggap kurma muda adalah jenis busr dengan usia 120 hari. Namun, pada siklus pertumbuhan buah kurma, kurma muda adalah buah dengan usia 105 hari.

2. Semua Kurma Bermanfaat

Selama ini masyarakat hanya percaya kalau kurma yang bermanfaat adalah jenis kurma muda dan ruthob. Padahal semua jenis kurma sangat bermanfaat dan memiliki kelebihan sendiri-sendiri.

Di kawasan Timur Tengah, kurma yang sering dijadikan bahan untuk kesuburan adalah jenis ruthob atau yang sudah matang, tapi belum dikeringkan. Sementara itu di Indonesia masyarakat meyakini kurma muda yang bisa meningkatkan kesuburan.

3. Kurma Muda Dibagi Menjadi Tiga Golongan

Sebenarnya pembagian golongan ini bukan berdasarkan tingkat kematangannya atau mungkin fungsinya. Kurma tidak terdiri dari saru spesies saja. Masing-masing kurma memiliki bentuk busr yang berbeda, ada yang warnanya merah, kuning, dan pirang. Selanjutnya semua warna akan berubah jadi lebih kecokelatan.

Kurma yang berwarna hijau adalah kurma mentah yang berusia kurang dari 120 hari. Kalau Anda ingin membeli kurma muda lebih baik menghindari yang warnanya masih hijau karena kandungan nutrisinya masih rendah. Masyarakat Timur Tengah sendiri tidak mengonsumsi yang hijau karena rasanya sepat.

4. Kemungkinan Kurma Muda Percepat Kehamilan

Semua orang meyakini kalau kurma muda atau busr bisa mempercepat kehamilan. Hal ini bisa benar dan juga bisa tidak. Kurma muda memang mengandung banyak serat dan rendah gula yang baik untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Selain itu kemampuan kurma muda untuk meningkatkan kesuburan lebih banyak pada pengalaman masyarakat. Jadi, dari kumpulan pengalaman inilah masyarakat menyimpulkan sendiri tentang manfaat kurma muda untuk kehamilan.

5. Kurma Muda untuk Pria dan Wanita

Masyarakat awam menganggap kalau kurma muda merah untuk pria dan yang kuning untuk wanita. Anggapan ini salah kaprah karena dua jenis kurma muda itu sama-sama bermanfaat untuk tubuh. Di Timur Tengah sendiri kurma muda kuning lebih banyak dijual karena memiliki rasa yang lebih manis.

6. Makan Kurma Muda Harus Ganjil

Makan kurma muda disarankan ganjil seperti 3, 5, atau 7. Kurma muda dengan jumlah 7 butir bermanfaat untuk mencukupi 248 kalori yang setara dengan sarapan pagi ideal.

7. Ada Doa Khusus untuk Makan Kurma Muda

Tidak ada doa khusus yang digunakan sebelum mengonsumsi kurma muda atau busr. Makan kurma muda sama halnya dengan mengonsumsi makanan lain yaitu didahului dengan bacaan basmallah.

Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda!

Sumber: https://komoditi.id/kurma-muda/