Kangen Kampung Halaman Saat Di Luar Negeri? Atasi Dengan Kiat Berikut!

Berkunjung ke tempat-tempat wisata lokal bisa menjadi salah satu kegiatan pelipur lara (Dok. Pribadi Nefertiti Karismaida)

Saat kita berada di perantauan, entah untuk melanjutkan studi atau karena tuntutan pekerjaan, perasaan rindu pada rumah dan keluarga adalah hal yang lumrah dialami. Kerinduan tersebut tentunya wajar, akan tetapi dapat berbuntut panjang jika dibiarkan berlarut-larut.

Tentunya, kita tidak mau kuliah atau karir terganggu karena terus-menerus teringat sanak saudara, makanan, atau apa pun yang berhubungan dengan daerah asal kita, bukan? Jangan takut, ada beberapa strategi yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir rasa kangen. Mari disimak!

1. Temukan hobi baru atau asah keterampilan baru

Kita dapat mengurangi rasa kangen kampung halaman dengan mencari kesibukan, misalnya dengan menemukan kegemaran baru. Ada banyak hobi yang bisa kita dalami untuk mengalihkan perhatian kita dari rasa kangen itu, misalnya dengan bermusik atau belajar memasak resep khas dari negara tempat kita melanjutkan studi atau bekerja.

Bahkan, kalau kita mau sedikit kreatif, kita bisa bergabung dengan berbagai komunitas di sekitar kampus atau kantor. Tentunya akan menyenangkan jika kita berbaur dengan orang-orang yang punya hobi dan minat sama. Dengan demikian, kita tidak hanya berkesempatan menekuni hobi baru tapi juga menjalin koneksi.

Mungkin kamu juga bisa mengembangkan hobi memasak? (Dok. Pribadi Nefertiti Karismaida)

2. Kenali lingkungan sekitar

Pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang” dan itu ada benarnya. Coba pikirkan, apa yang membuat kita kangen rumah? Pastinya rasa kangen itu ada hubungannya dengan perasaan nyaman dan aman di lokasi yang familiar bagi kita. Ini berarti kita hanya perlu adaptasi dengan lingkungan yang serba asing.

Tidak ada salahnya berpetualang menjelajahi kota di mana kita sedang bermukim, mungkin saja kita menemukan hal-hal unik seperti museum dan galeri seni, kebun yang indah, situs bersejarah, atau tempat-tempat berkesan lainnya.

Saat Penulis berkunjung ke Lake Norman, North Carolina, untuk mengenal lingkungan tempat tinggal barunya (Dok. Pribadi Nefertiti Karismaida)

3. Jangan lupa pada tujuan awal merantau

Berada di negeri orang dan jauh dari rumah memang menantang, namun kesulitan tersebut akan teratasi bila kita menelusuri kembali alasan kita memilih untuk hidup sementara di mancanegara. Alasan tersebut tentunya berbeda-beda tergantung setiap individual, entah ingin mendapatkan pengalaman bergaul dan berprofesi di kancah internasional, ingin menjadi sosok yang lebih tegar dan mandiri, atau ingin memiliki wawasan yang luas.

Apa pun motivasi utama kita untuk pergi mengejar mimpi, jika kita terus berpegang pada niat luhur tersebut pastinya tantangan semacam rindu kampung halaman menjadi lebih mudah dihadapi.

Mendalami budaya lokal bisa meringankan gejala kangen rumah karena kita jadi lebih mengapresiasi apa yang kita punya di lingkungan kita sekarang (Dok. Pribada Nefertiti Karismaida)

Kangen rumah memang berat, namun bukan untuk ditangisi. Kita rela meninggalkan tanah air sejenak demi cita-cita mulia dan dengan maksud menjadi insan yang lebih tangguh, bukan?

Tabah dan semangat adalah kunci utama bertahan di perantauan. Mencari hobi baru, mengeksplorasi lingkungan baru lebih dekat, dan menjalin pertemanan dengan warga setempat adalah sedikit dari beragam cara untuk menaklukkan kerinduan pada kampung halaman.

***

Profil penulis: Nefertiti Karismaida adalah kolumnis Indonesia Mengglobal yang berdomisili di North Carolina, Amerika Serikat. Ia adalah lulusan S1 Hubungan Internasional dari University of North Carolina at Asheville dan saat ini bekerja sebagai penerjemah.