S2 Administrasi Publik di Columbia University, Belajar Apa Aja Sih?

Indonesia Mengglobal
Indonesia Mengglobal adalah sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk menjadi sarana informasi dan sumber inspirasi bagi masyarakat Indonesia untuk menempuh pendidikan dan meniti karir di kancah global. Kunjungi www.indonesiamengglobal.com
Konten dari Pengguna
4 Januari 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indonesia Mengglobal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
JSquish, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
JSquish, CC BY-SA 4.0, via Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Ketika mendengar kata administrasi publik, mungkin di benak kita akan terlintas terminologi yang berhubungan dengan negara dan pemerintahan, seperti birokrasi, kebijakan, atau pelayanan publik.
ADVERTISEMENT
Meski terdengar asing bagi sebagian dari kita, ternyata ada juga lho tokoh populer dari Indonesia yang pernah kuliah S2 di program ini. Dia adalah Tasya Kamila, lulusan Master of Public Administration di Columbia University, Amerika Serikat.
Nah, mungkin kamu sekarang jadi penasaran, apa aja sih yang dipelajari oleh Tasya di program ini?
Di Amerika Serikat sendiri, program administrasi publik biasanya menjadi bagian dari disiplin ilmu yang lebih luas, yaitu urusan publik (public affairs). Menurut US News, program public affairs ini bertujuan untuk memfasilitasi orang-orang yang memiliki karir di pemerintahan maupun organisasi non-profit, yang pada dasarnya memiliki misi memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Secara spesifik, Sanya Carley, direktur program Master of Public Affairs di School of Public and Environmental Affairs, Indiana University, menerangkan bahwa program master administrasi publik menyiapkan mahasiswa untuk mengemban peran manajerial di institusi publik maupun non-profit.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk lebih memahami program studi administrasi publik terutama di Amerika Serikat, yuk kita sama – sama melihat struktur kurikulum Master of Public Administration (MPA) di School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University.

Kurikulum Master of Public Administration

Meski program ini dinamai Master of Public Administration, ternyata dari sisi kurikulum, program ini sedikit banyak mencakup kedua cabang keilmuan administrasi publik dan kebijakan publik. Di SIPA, kamu akan mengembangkan kemampuan analitis kualitatif dan kuantitatif, pengetahuan tentang kebijakan sesuai bidang yang ingin digeluti, serta ketangkasan sebagai seorang profesional untuk menghadapi tantangan di bidang kebijakan dan manajemen.
Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, kamu akan belajar tentang aspek politik dari perumusan kebijakan (politics of policymaking), ekonomi mikro dan makro, analisa kuantitatif (statistik), manajemen organisasi (sektor publik atau non-profit), manajemen finansial, serta pengembangan profesional.
Ad Meskens, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Beberapa majors yang ditawarkan oleh program MPA

Selain mata kuliah inti, kamu juga harus memenuhi mata kuliah elektif yang bisa diambil sesuai dengan bidang atau konsentrasi yang diminati. Nah, konsentrasi inilah yang nanti akan menjadi major kamu setelah lulus nanti. Major ini merupakan bidang administrasi publik yang kamu minati, dan kelak akan kamu geluti setelah lulus nanti. Saat ini, ada enam konsentrasi yang ditawarkan oleh program MPA di SIPA.
ADVERTISEMENT
Economic and Political Development (EPD)
Bagi kamu yang tertarik untuk menggeluti isu ketidakadilan, kemiskinan, dan pembangunan baik di suatu negara ataupun melibatkan beberapa negara, konsentrasi ini cocok banget sama kamu. Kamu akan belajar tentang bagaimana melakukan reformasi ekonomi, sosial, dan politik, serta memperluas kebebasan sipil di ketiga area tersebut untuk mencapai tujuan akhir berupa pembangunan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Energy and Environment
Kalau kamu memilih konsentrasi ini, kamu akan mengembangkan diri kamu menjadi pemimpin baik di sektor publik maupun privat untuk memecahkan permasalahan energi dan lingkungan—dua hal yang seringkali bertolak belakang. Kamu akan difasilitasi untuk memahami interaksi antara ilmu pengetahuan, teknologi, kebijakan, dan masyarakat dalam pembentukan sistem keenergian dan sumber daya alam, serta imbasnya terhadap lingkungan. Kamu sendiri bisa memilih fokus pada bidang energi atau lingkungan dengan menyesuaikan mata kuliah pilihan yang kamu ambil.
ADVERTISEMENT
Human Rights and Humanitarian Policy
Jika selama ini kamu mengikuti perkembangan isu kemanusiaan, tidak hanya dalam permasalahan konflik akibat peperangan namun juga dalam bisnis dan ekonomi, mungkin kamu akan sangat tertarik dengan konsentrasi ini. Kamu bisa fokus ke area human rights untuk belajar bagaimana mengadvokasi isu ini, melakukan transformasi konflik, serta mendalami isu gender dan globalisasi, atau humanitarian policy, di mana kamu akan belajar bagaimana mengatur penanganan dini saat terjadi kondisi darurat yang kompleks, menjaga dan membangun perdamaian, mengalokasikan dan mengkoordinasi bantuan baik dari dalam maupun luar negeri.
International Finance and Economic Policy
Konsentrasi ini bertujuan mendorong kamu untuk menjadi profesional yang dinamis di era di mana perubahan di sektor publik dan privat terus berubah. Selain itu, kamu juga diharapkan bisa membangun sebuah institusi keuangan yang baru serta membuat terobosan di kebijakan dan regulasi di sektor keuangan baik dalam konteks negara maju maupun negara berkembang. Ada tiga area yang bisa kamu tekuni di konsentrasi ini, yaitu International Finance, Economic Policy, dan New Central Banking.
ADVERTISEMENT
International Security Policy
Di konsentrasi ini, kamu akan bersinggungan dengan isu keamanan dan pertahanan baik di level nasional, regional, maupun internasional. Hal ini tidak hanya ditinjau dari bidang militer saja, namun juga di bidang cyber, intelijen, dan kebijakan. Jadi, kalau kamu tertarik untuk berkiprah di organisasi multilateral dan internasional seperti United Nations dan NATO, atau bekerja di pemerintahan terutama di kementerian luar negeri, kamu wajib pilih konsentrasi ini.
Urban and Social Policy
Terakhir, konsentrasi ini memberikan kamu pilihan untuk fokus pada kebijakan urban, yaitu yang berkaitan dengan tantangan dan peluang di pembangunan kota-kota besar di negara maju maupun berkembang, atau kebijakan sosial, yang mencakup desain , implementasi, dan evaluasi kebijakan peningkatan akses finansial serta menekan risiko ekonomi dan sosial terutama bagi segmen masyarakat marginal seperti perempuan dan kelompok minoritas.
Momos, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Tips Memilih Konsentrasi yang Tepat

Dengan banyaknya pilihan konsentrasi yang ditawarkan, pertanyaan selanjutnya yang kamu pikirkan mungkin adalah, “gimana caranya aku bisa memilih konsentrasi yang paling tepat?”
ADVERTISEMENT
Pertama, tentu kamu harus tahu tentang diri kamu sendiri, terutama tentang apa yang kamu sukai. Meski semua konsentrasi menawarkarkan peluang pembelajaran yang sama menariknya, kamu pasti memiliki preferensi terhadap satu bidang, yang bisa jadi berakar dari hal yang paling kamu kuasai, pengalaman pekerjaan, atau mungkin sesederhana berita di televisi tentang sesuai yang membakar dan menyentuh hati kamu secara mendalam. Untuk mengetahui apa yang kamu ingin lakukan, kamu harus recall ingatan kamu dan melakukan kontemplasi tentang semua hal tersebut. Spoiler: proses ini memerlukan waktu yang tidak sebentar, jadi kamu harus memulainya dari sekarang!
Seletah kamu melakukan retrospeksi, hal yang kamu perlu lakukan selanjutnya adalah menelaah ke depan, kira – kira apa sih yang kamu ingin lakukan setidaknya setelah lulus kuliah nanti. Jangan sampai nanti segala pengetahuan, skill, dan kepribadian yang terbentuk dari perjalanan studi kamu ternyata tidak kompatibel dengan apa yang kamu cita – citakan. Ingat, menjalani studi magister adalah sebuah komitmen yang besar; jangan sampai kamu salah pilih bidang konsentrasi apalagi salah jurusan!
ADVERTISEMENT
Terakhir yang gak kalah penting: dalami detil dari setiap mata kuliah di website Columbia SIPA. Di sini, kamu bisa mendapatkan informasi tentang silabus, mulai dari gambaran umum mata kuliah, expected outcomes, metode evaluasi, serta nama dosen yang akan mengajar di kelas yang kamu ambil. Dari sini, kamu bisa menysun perencanaan kuliah yang matang, termasuk mempersiapkan konsep – konsep fundamental yang mungkin belum kamu kuasai sebelum memulai kuliah, yang akan sangat mempermudah kamu nantinya untuk menyerap ilmu dari kelas yang kamu ambil.
***
Tentang Penulis: Chaedar adalah mahasiswa S2 program administrasi publik di School of International and Public Affairs (SIPA), Columbia University. Di SIPA, ia memilih untuk mendalami bidang energi dan lingkungan dengan spesialisasi di bidang data analytics and quantitative analysis. Dengan biaya dari pemerintah Indonesia melalui Beasiswa LPDP, ia akan menempuh studi selama 4 semester dan akan lulus pada Mei 2023.
ADVERTISEMENT