Konten dari Pengguna

Catatan Siang di Kedai Kopi

Bahtiar Dwi Susanto
observer: seni, fotografi dan perjalanan sekitaran
5 Maret 2018 21:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bahtiar Dwi Susanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Catatan Siang di Kedai Kopi
zoom-in-whitePerbesar
Panas terik matahari siang ini, menuntun kakiku berjalan ke kedai kopi
ADVERTISEMENT
Iseng mencoba racikan biji kopi Bali Kintamani, sesaat biar memiliki negeri ini
.....
Sesaat menunggu racikan kopi hadir, ingatan diajak membuka rekaman 'tanya' waktu silam
Tanya 1: Kenapa bapak malas bayar pajak?
Jawab 1: Ya malas saja. Kita warga negara diminta taat pajak, sementara jalan-jalan masih rusak. Korupsi makin menjadi dikalangan birokrasi, jabatan bisa dijual belikan. Apalagi???
Tanya 2: Pemilukada sekarang mau ikut 'coblos' ga?
Jawab 2: He he he ngapain. Setiap 5 tahun sekali rakyat beri janji manis habis itu dilupakan lagi.
Tanya 3: Pilpres nanti mau coblos siapa?
Jawab 3: ehmmm, ini lagi. Ha ha ha. Ada calon alternatif?
.....
ADVERTISEMENT
Banyak sebenarnya catatan 'tanya' itu, tapi sudahlah menikmati kopi sepertinya lebih penting
Dan sungguh hadirnya kedai kopi dengan cita rasa Indonesia ini sebuah kemewahan hari ini.
Lupakan berita politik, dan jaga diri baik-baik