Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Essay Foto Lidah Buaya Kalisuren
7 November 2023 9:09 WIB
Tulisan dari Bahtiar Dwi Susanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
3 November 2023, pagi hari ketika matahari keluar dari peraduannya kembali saya melakukan observasi fotografi ke sekitaran dekat rumah tinggal. Desa Kalisuren Kecamatan Tajurhalang Kab. Bogor memang dikenal sebagai salah satu sentra tanaman hias, dari mulai rumput sampai pohon-pohon langka untuk kebutuhan landscape yang sedang trend tersedia.
ADVERTISEMENT
Kali ini saya menemukan lahan pertanian lidah buaya (Aloe vera Linn), lahan seluas 7000 meter ini merupakan lahan sewa milik petani bernama Irwanto, seorang mantan tenaga marketing di sebuah swalayan yang melihat peluang bisnis lidah buaya. Menurut penuturannya, lahan pertaniannya dapat menghasilkan 10 ton dalam 6 bulan, dengan harga Rp 8000 untuk grosir dan Rp 10000 untuk harga eceran.
Pengolahan lidah buaya di bidang agroindustri diantaranya untuk kebutuhan aneka makanan dan minuman seperti coklat, manisan, biskuit, kerupuk, stick, selai, teh lidah buaya, serbat, tepung lidah buaya, juice lidah buaya dan nata de aloevera. Berdasarkan ragam manfaat tersebut, lidah buaya dapat dijadikan sebagai lahan bisnis, tidak saja dalam skala rumah tangga tetapi juga dalam industri kecil, menengah maupun besar. Salah satu sentra pertanian lidah terbesar di Indonesia berada di Pontianak yang memenuhi permintaan pelepah segar untuk kebutuhan di Jakarta, bahkan ke Taiwan dan Jepang.
ADVERTISEMENT
Siapa mau mencoba pertanian lidah buaya?