Resiliensi, Pameran Seni Rupa Vindi Ariella (Penyintas Bipolar)

Bahtiar Dwi Susanto
observer: seni, fotografi dan perjalanan sekitaran
Konten dari Pengguna
21 November 2023 6:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Bahtiar Dwi Susanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Poster Pameran/ Dokumen Vindy Ariella
zoom-in-whitePerbesar
Poster Pameran/ Dokumen Vindy Ariella
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Resiliensi adalah kemampuan seseorang dalam mengatasi; melalui, dan kembali kepada kondisi semula setelah mengalami kejadian yang menekan. Resiliensi berasal dari bahasa latin “re-silere” yang memiliki makna bangkit kembali.
ADVERTISEMENT
Vindy Ariella kiranya merupakan salah satu diantara penyintas bipolar yang menggunakan media seni (rupa) sebagai terapi; menemani kondisi-kondisi psikologis tertentu yang dirasakannya. Joko Kisworo, sebagai kurator pameran menuliskan bahwa karyanya adalah saksi perjuangan; sebuah simbol untuk terus menjalani hidup dengan penuh rasa syukur dan diharapkan mampu memantik kepada semua kalangan bahwa hidup bukan hanya sekdar begitu saja, namun haruslah dimaknai pada setiap detak jantung dan napasnya.
Pameran yang digelar di Neha Hub Cilandak ini telah berlangsung sejak 19 November sampai 11 Desember 2023. Pameran ini tentu saja sangat bagus sebagai media edukasi bagi masyarakat umum yang mempunyai relasi keluarga dengan penyandang bipolar, sekaligus memberi apresiasi terhadap karya-karya seni rupa Vindy Ariella, terlepas dari kekhususannya sebagai penyintas bipolar.
ADVERTISEMENT
Selamat menikmati.
Vindy Ariella sedang berbincang dengan pengunjung/ Bahtiar Dwi Susanto
Karya-karya Vindy Ariella/ Bahtiar Dwi Susanto
Pengunjung tengah mengamati karya/ Bahtiar Dwi Susanto
Karya-karya Vindy Ariella/ Bahtiar Dwi Susanto
Karya-karya Vindy Ariella/ Bahtiar Dwi Susanto
Karya Vindy Ariella/ Bahtiar Dwi Susanto
Karya Vindy Ariella/ Bahtiar Dwi Susanto