Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Studio 9 Udin Choiruddin
5 Agustus 2024 11:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Bahtiar Dwi Susanto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hari itu cuaca sangat baik, matahari penuh bercahaya saat penulis berkunjung ke studio Udin Choiruddin di Jalan No.9 Rempoa yang juga toko berisikan barang antik. Toko yang dipenuhi barang dagangan ini ternyata menjadi inspirasi Udin Choruddin dalam berkarya membuat karya seni lukis. Pernak pernik disekitarnya tak ubah komposisi yang siap dipindahkan kapan saja ke media kanvas sambil merespon ruang waktu dan peristiwa terkini. Eksplorasinya tidak berhenti di usia yang sudah tidak muda lagi.
Udin Choruddin muda merupakan pribadi pekerja keras dan pernah menekuni seni batik di awal perjalanan perantauannya ke Ibu kota Jakarta ketika tahun 1990-an. Mengantarkannya berkenalan ke beberapa desainer terkemuka dan sempat bekerjasama dalam proses pembuatan pola batik pada rancangan baju-baju.
ADVERTISEMENT
Udin Choiruddin kecil sangat menyukai dunia gambar, lingkungan Pekalongan yang dekat dengan industri batik membuatnya cepat menguasai teknik melukis batik. Ingatan masa kecil itu pula yang mendorongnya menekuni dunia seni lukis hingga kini, dunia yang digeluti secara otodidak. Karya-karyanya sangat digemari oleh ekspatriat dan penggemar barang antik langganannya sejak lama.
Pada kunjungan kali ini, beliau banyak bercerita tentang rencana-rencana pamerannya hingga membedah berbagai teknis karyanya yang unik. Penguasaan pada teknik restorasi barang antik membuatnya sangat matang dalam memilih material untuk karya lukis.
Selamat berkarya untuk Udin Choiruddin...