Gelar Resepsi Diplomatik, KBRI Dhaka Dorong Peningkatan Kerja Sama

Dhaka, 26 Agustus 2019: Kedutaan Besar RI di Dhaka menggelar Resepsi Diplomatik dalam rangka memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI pada tanggal 22 Agustus 2019. Acara yang berlangsung di Hotel Radisson Blu Dhaka tersebut dihadiri oleh Menteri Pertanahan Bangladesh, Saifuzzaman Chowdhury, yang betindak sebagai Wakil Pemerintah Bangladesh. Tidak kurang dari 250 tamu undangan yang terdiri dari para Duta Besar, Atase Pertahanan, kalangan diplomatik, pejabat Pemerintah Bangladesh, diaspora RI, serta mitra kerja KBRI Dhaka menghadiri acara Resepsi Diplomatik Indonesia. Di antara para tamu, tampak pula Kepala Staf Angkatan Laut Bangladesh (KASAL), Laksamana Aurangzeb Chowdhury, dan Kepala Staf Angkatan Udara Bangladesh (KASAU), Marsekal Masihuzzaman Serniabat.

Dalam sambutannya, Dubes Rina P. Soemarno menjelaskan tentang arti kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia, yang kemudian menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 dan berkembangnya kerja sama Selatan-Selatan. Indonesia dan Bangladesh memiliki banyak kesamaan dalam aspek historis, sosial budaya, maupun ekonomi yang perlu dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan kinerja ekonomi kedua negara.

Dubes RI juga menyampaikan bahwa hubungan bilateral Indonesia-Bangladesh berkembang secara signifikan setiap tahunnya, terutama di bidang perdagangan. Pada tahun 2018 nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 1.98 miliar, meningkat sebesar 18.5 persen dari tahun sebelumnya. Bagi Bangladesh, Indonesia merupakan negara eksportir terbesar kelima. Sementara, Indonesia melihat Bangladesh sebagai pasar non-tradisional yang memiliki beragam potensi untuk dikembangkan. Indonesia menaruh perhatian besar terhadap peluang investasi dan kerja sama dalam bidang energi, transportasi dan infrastruktur di Bangladesh.

“Saat ini Indonesia dan Bangladesh tengah dalam proses negosiasi Preferential Tariff Agreement (PTA). Negosiasi yang ditargetkan akan selesai pada tahun 2020 tersebut akan menjadi PTA pertama yang ditandatangani Bangladesh dengan negara lain”, lanjut Dubes Rina.

Selain kerja sama di bidang ekonomi, secara politik Indonesia juga terus memberikan dukungan kepada Bangladesh dalam menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar. Indonesia terus berkomitmen untuk membantu proses repatriasi pengungsi, berdasarkan prinsip-prinsip aman, sukarela, dan bermartabat. Indonesia terus mengupayakan penyelesaian isu Rohingya, baik dalam konteks bilateral, dan di fora multilateral dalam kerangka ASEAN.

Sebagai bentuk rasa syukur atas HUT Kemerdekaan RI ke-74, pada Resepsi diadakan diadakan pemotongan tumpeng oleh Dubes RI, yang dilanjutkan dengan penyerahan tumpeng kepada Tamu Kehormatan, Menteri Saifuzzaman Chowdhury, Konsul Kehormatan Sufi Mizanur Rahman, KASAL Laksamana Aurangzeb Chowdhury, dan KASAU Marsekal Masihuzzaman Serniabat. Para tamu Resepsi menikmati sajian kuliner khas Indonesia antara lain berupa Sate Ayam, Pesmol Ikan, Gado-Gado, Asinan Bogor, Dadar Gulung, dan Es Campur.

Para hadirin juga dibuat terpukau dengan pertunjukan Tari Kembang Girang dan Tari Lenggang Nyai yang dibawakan oleh dua penari bertalenta dari Sanggar Mawar Budaya Jakarta. Di penghujung acara para hadirin pun diberikan kesempatan untuk berpartisipasi ikut berjoget Poco-Poco dan Goyang Maumere (Gemu Fa Mi Re). Para tamu berkomentar bahwa Resepsi Diplomatik ini tidak terlupakan karena benar-benar bersuasana Indonesia, termasuk dengan adanya kesempatan untuk menari bersama.