Pemerintah Bangladesh Berbelasungkawa atas Wafatnya BJ Habibie

Menlu Bangladesh, HE Dr AK Abdul Momen, MP, didampingi Dubes RI untuk Bangladesh, HE Rina P Soemarno, mengisi buku duka cita di KBRI Dhaka.

Dhaka, 16 September 2019:

Pemerintah Bangladesh menyampaikan ungkapan belasungkawa atas meninggalnya Presiden RI ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie, pada Senin (16/9). Ucapan belasungkawa tersebut disampaikan secara langsung oleh Menlu Bangladesh, HE Dr. AK Abdul Momen, MP, di KBRI Dhaka. Abdul Momen mengisi buku duka cita yang dibuka oleh KBRI Dhaka selama dua hari, yaitu pada tanggal 15 dan 16 September 2019.

Dubes RI Dhaka, Rina Soemarno, menyampaikan bahwa KBRI Dhaka banyak menerima ucapan belasungkawa baik dari kalangan pejabat dan masyarakat Bangladesh, maupun dari perwakilan-perwakilan diplomatik di Bangladesh.

“Masyarakat Bangladesh banyak mengenal Bapak BJ Habibie sebagai pejuang demokrasi dan kebebasan pers, selain sebagai teknokrat yang membawa kemajuan Indonesia,” ujar Dubes Rina.

Dalam ungkapan belasungkawa yang mewakili Pemerintah Bangladesh, Abdul Momen menyatakan bahwa bangsa Indonesia telah kehilangan seorang negarawan yang visioner dan ilmuwan yang penuh pengabdian.

“Bapak B. J. Habibie dalam masa jabatannya tidak hanya berkontribusi dalam meletakkan tonggak demokrasi di Indonesia, namun juga banyak berjasa dalam mendorong kemajuan teknologi di Indonesia dan di negara-negara sahabat, termasuk di Bangladesh,” ungkap Abdul Momen.

Ucapan belasungkawa Menlu Bangladesh pada buku dukacita di KBRI Dhaka.

Abdul Momen juga mendoakan almarhum BJ Habibie agar mendapatkan tempat yang terbaik di surga, juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan kerabat yang ditinggalkan.