Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
4 Januari 2023 16:54 WIB
Tulisan dari Indra Darmawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengembangan Padi Organik Sebagai Alternatif mendukung Keberhasilan Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
ADVERTISEMENT
Pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture) adalah pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumberdaya tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin. Keberlanjutan yang dimaksud meliputi : penggunaan sumberdaya, kualitas dan kuantitas produksi, serta lingkungannya. Proses produksi pertanian yang berkelanjutan akan lebih mengarah pada penggunaan produk hayati yang ramah terhadap lingkungan.
Menurut pakar ekologi, teknologi modern (pertanian tergantung bahan kimia) berdasarkan pertimbangan fisik dan ekonomi dianggap berhasil menanggulangi kerawanan pangan, tetapi ternyata harus dibayar mahal dengan makin meningkatnya kerusakan/degradasi yang terjadi di permukaan bumi, seperti desertifikasi, kerusakan hutan, penurunan keragaman hayati, selinitas, penurunan kesuburan tanah, pelonggokan (accumulation) senyawa kimia di dalam tanah maupun perairan, erosi dan kerusakan lainnya.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini masih merupakan dilema berkepanjangan antara usaha meningkatkan produksi pangan dengan menggunakan produk agrokimia dan usaha pelestarian lingkungan yang berusaha mengendalikan/membatasi penggunaan bahan-bahan tersebut. Penggunaan pupuk pabrik dan pestisida yang berlebihan dan tidak terkendali mempunyai dampak negatif terhadap lingkungan.
Pertanian organik merupakan salah satu teknologi alternatif yang memberikan berbagai hal positif, yang dapat diterapkan pada usaha tani produk-produk bernilai komersial tinggi dan tidak mengurangi produksi. Pertanian organik meliputi beberapa kegiatan yaitu pengendalian hama terpadu, sistem rotasi dan budidaya rumput, konservasi lahan, menjaga kualitas air, tanaman pelindung, diversifikasi lahan dan tanaman, pengelolaan nutrisi tanaman, agro forestri (wana tani) dan yang terakhir adalah pemasaran.
Secara umum, ada dua pemikiran yang melatari pengembangan pertanian organik di Indonesia. Pertama, pemikiran yang merujuk kepada keprihatinan berbagai kalangan, baik nasional maupun internasional terhadap keamanan pangan, kondisi lingkungan, kesehatan, dan kesejahteraan petani. Kedua, pemikiran yang dilatari oleh degradasi fisik dan kimia sebagian lahan, terutama lahan sawah serta lingkungan, namun tetap peduli terhadap ketahanan pangan nasional yang harus bertumpu pada produktivitas tinggi dan stabil, khususnya untuk komoditas padi.
ADVERTISEMENT
Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, tepatnya di Desa Gambah dalam Barat Kecamatan Kandangan, Pemerintah setempat telah menjadikan daerah tersebut sebagai kawasan pengembangan padi organik. selama tiga tahun terakhir kelompok tani Budi Bakti sudah melakukan kegiatan tersebut. Bapak Budi Sucipto selaku ketua Kelompok mengatakan bahwa usaha tani padi organik ini sangat menguntungkan karena harga jualnya lebih tinggi dari hasil produk usaha tani konvensional, selain itu permintaan pasar juga cukup tinggi akan produk beras organik. namun dari semua itu juga disebutkan bahwa penngembangan padi organik ini juga tidak semudah pengembangan seara konvensional karena dalam prosesnya baik dari lahan maupun hasil produksinya harus mendapatkan sertifikat organik dari Lembaga Sertifikasi Organik.
Sudah saatnya kita mulai memperhatikan sistem pertanian yang sepadan baik dari lingkungan biofisik maupun lingkungan sosial ekonomi. Meskipun budi daya organik dengan segala aspeknya jelas memberikan keuntungan kepada pembangunan pertanian rakyat dan penjagaan lingkungan, termasuk konservasi sumber daya lahan.
ADVERTISEMENT