Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengasah Berlian Aset Perusahaan
27 Agustus 2024 20:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Indra Dwi Rizqianto tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengamati tahun demi tahun kompetisi perusahaan di Indonesia kian ketat. Bermacam perubahan kondisi ekonomi skala global mendesak para pengusaha melaksanakan restrukturisasi pada perusahaannya. Tentunya persiapan yang matang dibutuhkan guna mengoptimalisasi pelaksanaannya, khususnya pada sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM menjadi unsur krusial di perusahaan yang harus selalu dijaga dan dipelihara.
ADVERTISEMENT
Topik tentang SDM masih sering menjadi perbincangan para pengusaha perusahaan di Indonesia. Ekspektasi pencapaian yang ditargetkan kepada karyawan tak jarang menemui realita yang kurang sesuai. Pastinya setiap perusahaan mendambakan kinerja SDM yang maksimal, karena SDM adalah satu-satunya aset perusahaan yang paling penting untuk meningkatkan daya saing di era globalisasi sekarang ini.
Haryo Aswicahyono, peneliti di Centre for Strategic and International Studies (CSIS), menyatakan pada tahun 2023 lalu bahwa kualitas tenaga kerja di Indonesia bukannya semakin tinggi malah semakin menurun. Parahnya, kualitas menurun itu dibarengi dengan kuantitas yang semakin meningkat.
Bob Azam, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), menyebut bahwa pada tahun 2023-2024 produktivitas pekerja Indonesia cukup tertinggal, yakni menempati urutan kelima di antara kawasan sebelas Negara Asia Tenggara. Hal ini memperlihatkan kebutuhan kualitas SDM krusial untuk diperbaiki, beliau berpendapat diperlukannya peningkatan kemampuan sumber daya manusia di Indonesia agar memiliki nilai kompetensi tinggi dalam bersaing dengan tenaga kerja ASEAN lainnya.
Masalahnya adalah bagaimana caranya? Yaitu dengan mengasah SDM bagaikan berlian. Dalam dunia kerja yang kompetitif, tiap SDM bagaikan berlian yang perlu diasah agar selalu bersinar. SDM harus diasah dan diperbarui secara terus-menerus dalam kemampuannya agar selalu berkompeten.
ADVERTISEMENT
Apa arti kemampuan? Robbins & Judge (2023) dalam bukunya yang berjudul “Organizational Behavior” menafsirkan bahwa kemampuan ialah kapabilitas individu untuk melakukan berbagai tugas di pekerjaannya. Terdapat dua komponen dalam kemampuan, yaitu kemampuan intelektual dan fisik.
Kemampuan intelektual mencakup aktivitas mental seperti berpikir, beranalogi, dan memecahkan masalah. Kemampuan ini meliputi bakat angka (aritmatika yang cepat dan akurat), pemahaman verbal (bacaan atau kata-kata serta menghubungkannya), kecepatan perseptual (identifikasi kesamaan dan perbedaan visual yang cepat dan akurat), penalaran induktif (logika dalam runtutan masalah serta pemecahannya), penalaran deduktif (logika dalam menilai implikasi sebuah argumen) visualisasi spasial (merefleksikan objek pada suatu posisi, tata letak, maupun ruang), dan memori (merekam serta mengingat kembali peristiwa masa lalu).
ADVERTISEMENT
Sedangkan kemampuan fisik yakni kapasitas individu dalam pekerjaan yang membutuhkan daya tahan, kelincahan, kekuatan, dan sifat-sifat serupa lainnya.
Kemampuan ini mencangkup kekuatan dinamis (kekuatan otot secara berkelanjutan), kekuatan batang tubuh (kekuatan otot batang tubuh, khususnya perut), kekuatan statis (kekuatan terhadap objek eksternal), kekuatan eksplosif (energi maksimal dalam suatu tindakan yang penuh kekuatan), fleksibilitas (menggerakkan otot punggung dan seluruh tubuh hingga jarak maksimal) fleksibilitas dinamis (melenturkan tubuh secara cepat dan berkelanjutan), koordinasi tubuh (mengatur tindakan serentak dari berbagai bagian tubuh), keseimbangan (kestabilan jika ada gangguan lain), dan stamina (mengerahkan usaha maksimal secara terus-menerus).
Memaksimalkan kemampuan pada tiap SDM dapat menjadi gerakan utama perusahaan untuk mencapai visi-misi, termasuk dalam menghadapi kemajuan zaman yang mengarah pada digitalisasi. Perusahaan sangat perlu berinvestasi secara berkelanjutan dalam pengembangan SDM, sehingga kemampuannya selalu ter-update dan relevan baik secara intelektual maupun fisik.
ADVERTISEMENT
Sumber daya manusia (SDM) berperan strategis dan dominan dibandingkan sumber daya lainnya, karena seberapa canggihnya teknologi dan manajemen, pengoperasiannya tetap bergantung pada manusia. Para peneliti secara konsisten menunjukkan bahwa kemampuan dengan kinerja berhubungan positif.
Semakin tinggi kemampuan yang karyawan miliki, maka kinerja semakin meningkat, apabila kemampuan meningkat maka produktivitas perusahaan secara keseluruhan juga akan meningkat. Semakin diasah berlian, maka semakin berkualitas aset perusahaan yang dimiliki.