Pelatihan Komunikasi Bisnis di Media Sosial Pada Pelaku Usaha Mikro

INDRA NOVIANTO ADIBAYU PAMUNGKAS
Saat ini bekerja sebagai dosen tetap di program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Telkom Bandung. dan kuliah S3 di Program Doktor Ilmu Komuniksi UNIVERSITAS SAHID JAKARTA
Konten dari Pengguna
19 Januari 2023 6:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari INDRA NOVIANTO ADIBAYU PAMUNGKAS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dosen Ilmu Komunikasi berkerjasama dengan Rumah Kreatif BUMN-Bandung melalui program pengabdian masyarakat (Abdimas) pada Rabu, 18 Januari 2023. Program Abdimas ini diketuai oleh Dini Salmiyah Fitrah Ali, SS., M.Si, seorang dosen yang memiliki concern pada perkembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Ketua Abdimas membuka acara dengan tema Pelatihan Dan Workshop Optimasi Peran Media Sosial Dalam Komunikasi Bisnis yang diselenggarakan di Aula Fakultas Komunikasi Bisnis , Telkom University, Bandung. Acara yang dihadiri oleh 75 mitra sasar dari pelaku usaha mikro ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan terkait adanya perubahan dalam komunikasi bisnis seiring dengan hadirnya beragam media sosial. Ketua Abdimas memberikan motivation speech nya bahwa penting untuk membuka pikiran untuk berinovasi pada komunikasi bisnis melalui konten yang menciptakan interaksi melalui komunikasi bisnis dan media sosial. Pelaku usaha mikro perlu siap untuk melakukan interaksi secara online dan offline secara terintegrasi.
Sumber Foto : Dokumen Pribadi (2023)
ADVERTISEMENT
Pelaksanan abdimas ini dilatarbelakangi oleh paradigma baru yang muncul di era digital yaitu Internet of Things (IoT). Kondisi ini didukung oleh data dari Hotsuit tahun 2021 bahwa 80.1% orang mencari informasi di Internet. Pemateri Abdimas, Indra N.A.Pamungkas, SS., M.Si membahas bahwa kompetisi terjadi dalam genggaman tangan. Pemateri memberikan contoh ketika seseorang membutuhakn sesuatu, maka ia akan membuka e-commerce. Masyarakat bisa saja membutuhan sesuatu dan melakukan interaksi sebelum melakukan pembelian. Seseorang berpeluang melakukan pembelian kepada mereka yang dapat melakukan fast respond. Bersamaan dengan itu, seseorang bisa saja sudah siap-siap membeli di toko online lain. Kondisi ini menunjukkan bahwa komunikasi secara personal untuk bisnis masih sangat diperlukan.
sumber: Dokumen Pribadi (2023)
Pelaku usaha mikro diberikan workshop berupa konten yang mampu membangun dan menciptakan interaksi. Pelaku usaha mikro diarahakan untuk mencoba melakukan konten tersebut melalui reels dan story instagram. Peserta juga diajarkan untuk melakukan komunikasi bisnis melalu tanggapan-tanggapan yang masuk di direct message mereka. Pada akhir sesi, peserta pelatihan mulai terbuka pandangannya terkait pentingnya komunikasi bisnis melalui media sosial dalam menciptakan interaksi. Kehadiran digitalisasi mengharuskan pelaku usaha mikro beradaptasi guna keberlangsungan bisnis mereka. Komunikasi bisnis melalui media sosial dituntut mampu menciptakan interaksi antara pelaku usaha mikro dengan target market nya. Komunikasi bisnis melalu media digital bukan lagi hanya sekedar tuntutan yang perlu dipenuhi, namun telah menjadi aktivitas normal baru bagi para pelaku bisnis.
ADVERTISEMENT