Storytelling Konten Instagram Melalui Visual Communication Untuk Pemasaran UMKM

Bandung (5/7/22)- Telkom University bekerjasama dengan Rumah Kreatif BUMN (RKB)- Jawa Barat untuk mengadakan acara pengabdian masyarakat (Abdimas). Pada program Abdimas kali ini, Tel-U dan RKB mengadakan kegiatan produksi konten melalui Instagram untuk mendukung proses komunikasi pemasaran bagi pelaku usaha mikro. Program ini berlangsung di Lab fotografi, Gedung Fakultas Komunikasi dan Bisnis lantai 3. Acara ini berlangsung mulai pukul 9 hingga pukul 15 sore. Program ini diikuti oleh sebelas pelaku usaha mikro yang bernaung dibawah binaan RKB Jawa Barat.

sumber : Nia Hasan Batik

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para pelaku usaha mikro untuk dapat beradaptasi dengan kondisi komunikasi pemasaran digital. Para pelaku usaha miko sudah terlibat dalam program selama 1 tahun sebagai sebuah rangkaian aktivitas pengembangan UMKM. Sebelas peserta sudah mulai membuat konsep hingga pelaksanaan produksi yang dibimbing oleh mentor-mentor dari Fakultas Komunikasi dan Bisnis (FKB)- Telkom University, Bandung.

sumber : Periutami

Peserta UMKM dibina untuk memiliki pengetahuan dalam aktivitas komunikasi pemasaran. Ketua Pengabdian Masyarakat Dini Salmiyah Fithrah Ali berharap pada pelaku usaha mikro memiliki pengetahuan dalam memproduksi konten mulai dari pra-produksi hingga konten mereka rilis di media sosial khususnya di Instagram. Produksi konten audio-visual sangat penting bagi pelaku usaha mikro dalam membangun kesadaran masyarakat akan keberadaan produk mereka. Pembuatan konten tidaklah sebatas hanya sekedar posting saja, namun perlu di konsep pada setiap postingannya agar dapat menjadi komunikasi yang efektif dengan audience.

Program pengabdian masyarakat ini merupakan projek berkelanjutan antara Telkom University dan RKB Jawa Barat. Pelaku usaha mikro yang terlibat saat ini adalah angkatan pertama dalam program difusi-inovasi pada konten komunikasi pemasaran. Pihak FKB dan RKB akan membuat rencana berkelanjutan terkait pemanfaatan media digital dan mempersiapkan mereka untuk mendapatkan modal usaha melalui pemerintah (DSF).